Yustian Dwi Cahyo, Alumni UNISMA Sukses Angkat Kesejahteraan Peternak Sapi Perah

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang, Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali melahirkan sosok inspiratif. Ir. Yustian Dwi Cahyo, S.Pt., M.Pt., IPP, lulusan Fakultas Peternakan sekaligus Magister Peternakan UNISMA, sukses meniti karier hingga dipercaya sebagai Kepala Bagian Unit Pengembangan Sapi Perah (Dairy Development) dan Sumber Daya Anggota di Koperasi SAE Pujon.

Yustian merupakan Lulusan Terbaik Pertama UNISMA Tahun 2021. Berangkat dari latar belakang keluarga peternak sapi perah, ia tumbuh dengan semangat membangun dunia peternakan rakyat. Meski tidak aktif di banyak organisasi mahasiswa, ia memilih fokus membantu orang tua di rumah sembari aktif sebagai asisten dosen di Fakultas Peternakan UNISMA.

“Di UNISMA saya dibimbing oleh para dosen ahli yang membentuk karakter saya menjadi pribadi bertanggung jawab, kritis, problem solver, dan tawadhu’ kepada orang tua dan guru. Itu menjadi kunci kesuksesan saya,” ungkapnya.

Semasa kuliah, Yustian juga meraih hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemenristekdikti. Setelah lulus, ia bahkan tidak perlu melamar pekerjaan karena justru perusahaan yang datang menawarkan posisi kepadanya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Karier Melaju Pesat

Karier Yustian dimulai di Koperasi SAE Pujon sebagai staf administrasi. Enam bulan kemudian, ia melanjutkan studi Magister Peternakan UNISMA sekaligus mengikuti Program Profesi Insinyur di Universitas Gadjah Mada.

Kerja kerasnya berbuah hasil. Pada tahun 2023, ia dipercaya menjabat Kepala Bagian Unit Pengembangan Sapi Perah dan Sumber Daya Anggota. Jabatan ini membawanya pada tanggung jawab besar, yaitu meningkatkan kualitas SDM peternak melalui program berbasis teknologi dan bioteknologi.

Gandeng Industri Nasional

Dalam kiprahnya, Yustian aktif menggandeng berbagai industri pengolahan susu nasional, seperti PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, dan PT Indolakto. Berbagai program ia jalankan untuk mendampingi peternak sapi perah rakyat agar mampu meningkatkan kualitas pemeliharaan ternak, produktivitas, dan keuntungan.

“Kami terus berdampingan dengan peternak agar kesejahteraan melalui beternak sapi perah dapat tercapai,” jelasnya.

Pesan dan Harapan

Yustian berpesan kepada mahasiswa dan alumni UNISMA agar tidak pernah melupakan almamater. “Tetaplah rendah hati, tawadhu’, dan beretika dimanapun kalian berada,” katanya.

Ia juga meyakini UNISMA akan mampu menghadapi tantangan tridarma perguruan tinggi yang semakin kompleks. “Saya optimis UNISMA akan terus terbang melesat menuju kampus dunia berlandaskan ASWAJA,” tutupnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id