UNJ Jadi Kampus Pertama di Indonesia yang Miliki Akademi Golf
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mencatatkan langkah penting dalam pengembangan olahraga nasional. Pada 28 November 2025, UNJ secara resmi menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan G
JAKARTA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mencatatkan langkah penting dalam pengembangan olahraga nasional. Pada 28 November 2025, UNJ secara resmi menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, dan Japto Soelistyo Soerjosumarno selaku Ketua Umum PB PGI.
Penandatanganan MoU yang diselenggarakan di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, tersebut berlangsung hangat dan penuh optimisme. Acara turut dihadiri oleh perwakilan PB PGI, para pimpinan di lingkungan UNJ, para pimpinan Labschool UNJ, serta para mitra UNJ yang turut memberikan dukungan terhadap kerja sama ini.
Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bersejarah dengan peluncuran Akademi Golf UNJ yang menjadikan UNJ sebagai perguruan tinggi pelopor yang memiliki akademi golf berbasis pembinaan, edukasi, dan pengembangan prestasi. Akademi ini dirancang sebagai pusat pelatihan golf yang inklusif, terbuka bagi masyarakat luas, dan berorientasi pada penguatan ekosistem olahraga golf di Indonesia.
Selama ini, golf seringkali dipandang sebagai olahraga mahal dan identik dengan kelompok ekonomi tertentu. Persepsi tersebut kerap membuat banyak orang enggan mencoba atau menekuni golf secara serius. Melalui Akademi Golf UNJ, kampus berupaya membuka akses yang lebih luas dengan menghadirkan fasilitas dan pelatihan golf berbiaya terjangkau, sehingga masyarakat dengan minat dan potensi dapat mengakses olahraga ini tanpa hambatan.
Lebih jauh, akademi ini juga disiapkan sebagai wadah pembinaan atlet golf muda berprestasi yang akan memperkuat Indonesia dalam berbagai turnamen nasional maupun internasional. UNJ memastikan pendekatan pelatihan mencakup aspek teknik, mental, sport science, hingga penguatan karakter atlet.
Pada kesempatan ini, Japto Soelistyo Soerjosumarno selaku Ketua Umum PB PGI menyambut kolaborasi ini dengan optimis.
“Kerja sama dengan UNJ merupakan langkah strategis untuk memperluas pembinaan golf sejak usia dini hingga jenjang profesional. Kami berharap Akademi Golf UNJ dapat menjadi contoh nyata bahwa golf adalah olahraga yang inklusif dan dapat diakses oleh siapa pun yang memiliki minat dan potensi,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menegaskan komitmen UNJ dalam memperkuat ekosistem olahraga berbasis pendidikan dan prestasi.
“UNJ memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, yang di mana dosen, mahasiswa, dan alumninya memiliki potensi dan prestasi yang luar biasa pada bidang olahraga golf ini. Selain itu juga ada matakuliah olahraga golf pada prodi tertentu di FIKK yang tentu sudah memiliki kurikulum ajarnya. Jadi nanti baik dosen, mahasiswa, maupun alumni dapat terlibat dalam pelatihan di Akademi Golf UNJ ini. Peluncuran Akademi Golf UNJ juga menjadi bagian dari kontribusi UNJ dalam memajukan olahraga nasional, khususnya golf. Kami ingin membuka ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengenal golf, sekaligus menyiapkan atlet-atlet yang siap bersaing di tingkat dunia. Kerja sama dengan PB PGI akan memperkuat langkah kami menuju universitas yang berdampak bagi bangsa,” tuturnya.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, UNJ dan PB PGI berkomitmen membangun program pembinaan, pelatihan, dan riset olahraga golf yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi UNJ sebagai kampus yang selalu menghadirkan inovasi dalam bidang olahraga, pendidikan, dan prestasi nasional.
Apa Reaksi Anda?