UNMER Malang Kuatkan Soft Skill Mahasiswa untuk Mendukung Dunia Kerja dan Pembangunan Masyarakat

MALANG Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan Universitas Merdeka Malang melalui program Soft Skill Talent Series bertema “Kenali Diri dan Potensimu.” Pelatihan yang digelar Pusat Karir UNMER Malang ini menghadirkan Ismawati, Director of Sales & Business Development LifeVitae, dan berlangsung secara hybrid (secara daring & luring) di dua lokasi luring yaitu di Pusat Pertemuan Ilmiah dan Entrepreneur-Hub Universitas Merdeka Malang, Jumat (14/11/2025).

Wakil Rektor III, Dr. Ana Mariani, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa penguatan soft skill bukan hanya kebutuhan individu, tetapi juga kepentingan masyarakat luas. “Etika, empati, dan kemampuan bekerja sama itu tidak hanya penting untuk karier, tapi juga untuk membangun lingkungan yang saling peduli,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa lulusan yang berkarakter akan memberi kontribusi nyata ketika terjun ke masyarakat dan dunia kerja.

Dalam sesi utama, Ismawati membahas kemampuan public speaking, memahami keunikan diri, hingga strategi menghadapi wawancara kerja. Ia menekankan bahwa kemampuan ini penting agar anak muda bisa menyampaikan gagasan dengan jelas dan berperan dalam memecahkan masalah sosial di sekitarnya. “Ide yang baik tidak akan berdampak jika tidak tersampaikan. Kemampuan komunikasi itu pondasi perubahan,” tegasnya.

Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kesiapan kerja mahasiswa, tetapi juga membangun pola pikir bahwa kompetensi diri pada akhirnya berkontribusi pada kehidupan sosial. Mahasiswa didorong untuk mengenali potensi diri, mengelola kepercayaan diri, dan mengasah karakter yang dibutuhkan untuk berkontribusi di komunitas manapun mereka berada.

Program ini menjadi bagian dari komitmen UNMER Malang mewujudkan Kampus Berdampak, di mana setiap kegiatan pendidikan diarahkan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Semangat UNMER Exceed hadir melalui dorongan agar mahasiswa tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu membawa perubahan positif di lingkungannya.

Inisiatif ini selaras dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), sekaligus mendukung pencapaian manfaat sosial jangka panjang melalui peningkatan kualitas lulusan yang siap membangun masyarakat yang inklusif dan produktif. (*)