YBM BRILiaN Berangkatkan Tim Respons Bencana Tahap Kedua ke Sumatera, Fokus pada Evakuasi dan Layanan Kesehatan Darurat

Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN secara resmi memberangkatkan Tim Respons Kebencanaan Tahap Kedua menuju wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam

Desember 1, 2025 - 15:30
YBM BRILiaN Berangkatkan Tim Respons Bencana Tahap Kedua ke Sumatera, Fokus pada Evakuasi dan Layanan Kesehatan Darurat

JAKARTA Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN secara resmi memberangkatkan Tim Respons Kebencanaan Tahap Kedua menuju wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam, pada Senin (1/12) di Kawasan Kantor Pusat BRI. Pelepasan ini menandai dimulainya fase lanjutan respons kemanusiaan YBM BRILiaN setelah tahap darurat awal.

YBM BRILiaN Bersama Unit Kerja BRI terdekat telah bergerak cepat sejak kabar bencana melanda wilayah Sumatera. Pada tahap awal respons darurat, YBM BRILiaN fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas. Penyaluran ini turut melibatkan Pekerja BRI, Amil, dan relawan setempat. Total bantuan melalui YBM BRILiaN yang telah disalurkan mencapai Rp340.000.000,-. Bantuan tersebut meliputi:

  • Survival Kit untuk keluarga di lokasi pengungsian sementara;
  • Makanan Siap Saji untuk memastikan asupan gizi yang cepat dan praktis bagi para penyintas;
  • Perlengkapan Bayi sebagai kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus; dan
  • Sembako sebagai kebutuhan pokok mendesak di lapangan.

Memasuki Tahap Kedua, respons kebencanaan menuntut kehadiran fisik dan keahlian teknis yang lebih spesifik di lapangan. Oleh karena itu, YBM BRILiaN memberangkatkan dua tim spesialis, yaitu:

  1. Tim Rescue Khusus, yang akan fokus pada upaya evakuasi yang mungkin masih dibutuhkan, serta memastikan proses distribusi logistik dapat menjangkau daerah-daerah terisolir dengan aman dan efisien. Sebagai informasi, saat ini YBM BRILiaN juga tengah mengirimkan bantuan logistik tambahan via jalur laut berupa paket survival kit (berupa selimut, handuk, perlengkapan mandi, dsb) dan makanan. Penyaluran tersebut menggunakan kapal laut berkolaborasi dengan TNI.
  2. Tim Medis dan Layanan Kesehatan Darurat, yang bertugas memberikan layanan kesehatan primer dan penanganan medis darurat, mencegah timbulnya penyakit pascabencana, dan menjaga kondisi kesehatan umum di lokasi pengungsian. Adapun tim dokter dan paramedis akan berangkat via jalur udara menuju lokasi dan akan bertugas selama minimal 7 (tujuh) hari untuk menjangkau langsung penyintas di titik-titik terisolir.

Hadir dalam pelepasan Tim Respons Bencana, Ketua Pengurus YBM BRILiaN, M. Dadang Permana KF, menyampaikan, tim Disaster Respon yang dilepas hari ini adalah duta kemanusiaan dari seluruh Insan BRILiaN.

“Ini bukan sekadar tugas, melainkan amanah besar dari para muzakki yang percaya kepada kita. Pesan kami, bekerjalah dengan profesionalisme tinggi, utamakan keselamatan, dan berikan sentuhan kemanusiaan yang tulus kepada setiap penyintas. Dengarkan keluhan mereka, kuatkan semangat mereka,” ucapnya. 

“Selamat bertugas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan kemudahan dalam setiap Langkah,” Dadang menambahkan.

Dengan pelepasan ini, YBM BRILiaN menegaskan komitmennya untuk senantiasa ambil bagian dalam menyalurkan kepedulian dan bantuan kemanusiaan yang cepat dan tepat sasaran bagi saudara-saudara di Sumatera yang tengah menghadapi ujian berat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow