181 Mahasisswa Program Magister Ikuti Yudisium Pascasarjana Semester Genap UNIPMA Madiun
UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) melaksanakan prosesi Yudisium Pascasarjana di Gedung Graha Cendekia UNIPMA pada Jumat (26/9/2025).

TIMESINDONESIA, MADIUN – UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) melaksanakan prosesi Yudisium Pascasarjana di Gedung Graha Cendekia UNIPMA pada Jumat (26/9/2025).
Sebanyak 181 mahasiswa Program Magister mengikuti kegiatan ini. Di antaranya 153 mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 21 mahasiswa Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan 7 mahasiswa Magister Pendidikan Dasar.
Dalam sambutannya, Dr. Dwi Setyadi, M.M, Dekan Sekolah Pascasarjana Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa yang telah merampungkan pendidikan magister mereka.
“Kami seluruh dosen dan pimpinan di Sekolah Pascasarjana mengucapkan selamat. Semoga dengan gelar magister di tengah masyarakat dapat menjadi manusia yang solutif dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan, baik persoalan pendidikan maupun dunia usaha dan bisnis, dan sebagainya,” ujarnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Pembacaan SK Direktur Sekolah Pascasarjana dan SK berisi penghargaan peringkat terbaik peserta yudisium Sekolah Pascasarjana Semester Genap tahun akademik 2024/2025.
Nama-nama yang disebut antara lain Afrilia Bayu Ivanka, M.Pd (mahasiswa Magister Pendidikan Dasar), Haryaningtyas, M.Pd (mahasiswa Magister PIPS) dan Petrus Miadi Dala, M.Pd. (mahasiswa Magister PBSI).
Prosesi yudisium dimulai dari mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), berlanjut ke mahasiswa Program Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Magister Pendidikan Dasar.
Afrilia Bayu Ivanka, M.Pd berkesempatan memberikan kesan dan pesannya mewakili para peserta yudisium sekolah pascasarjana semester genap tahun akademik 2024/2025. Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya.
“Hari ini kami disahkan lulus dari Sekolah Pascasarjana dan bergelar Magister Pendidikan. Tentunya ini bukanlah akhir dari perjuangan kami, namun merupakan awal perjuangan kami untuk menjadi guru yang profesional. Oleh karena itu, kami mohon doa restu kepada seluruh civitas akademika Universitas PGRI Madiun agar kami menjadi guru yang profesional yang dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan agama, nusa dan bangsa.Terima kasih kepada dosen-dosen pengajar yang telah membimbing kami,” ungkapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






