Abdimas Unimpa Madiun Realisasikan Panel Surya Menuju Santri Cerdas Era Digital di Ponpes Al Ikhlas Karasan, Magetan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Suasana di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Karasan, Magtan semarak.  Sebanyak 25 santri berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan berjudul, 'Implementasi Teknologi Panel Surya bagi Santri Menuju Santri Cerdas di Era Digital.' Proyek ini merupakan program hibah pengabdian masyarakat, diprakarsai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) tahun 2025 kepada tim dosen dari UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun), yang dipimpin oleh Irna Tri Yuniahastuti, S.Pd., MT.

 Program ini fokus pada menghasilkan santri yang melek teknologi, serta mencapai tujuan kemandirian energi pondok pesantren. Tim pengabdian masyarakat berharap keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain untuk mengadopsi penggunaan panel surya demi kemandirian energi di lingkungan pondok.

Rangkaian Kegiatan

Acara pertama dalam agenda adalah survei lapangan yang menganalisa kebutuhan energi di dalam pondok pesantren. Hasil survei menunjukkan bahwa lokasi pondok pesantren terletak dengan baik dan serta penyinaran sinar matahari sangat melimpah. Oleh karena itu, pelatihan dan implementasi panel surya relevan dilaksanakan di lingkungan pendidikan yang terletak di antara lingkungan persawahan.
Para santri kemudian mengikuti workshop teknologi di era digital yang memperluas wawasan tentang perkembangan teknologi informasi, dan pemanfaatan teknologi untuk menunjang pendidikan. 

Dilanjutkan dengan pelatihan panel surya dan demo merakit panel surya mini, mobil panel surya mini dan aplikasi panel surya yang lain,  santri diajak memahami prinsip kerja, proses perakitan, hingga perawatan panel surya.
Sebagai puncak kegiatan pengabdian, tim pengabdi bersama santri memasang panel surya berukuran besar yang kini menjadi sumber penerangan utama di kawasan pondok pesantren Al-Ikhlas Karasan.

Apresiasi Pimpinan Pesantren

Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas, KH Mimakodin, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kegiatan pengabdian tersebut.  "Semoga program seperti ini berkembang dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Kami berharap sinergi antara Pondok Pesantren Al Ikhlas dan UNIPMA Madiun terus terjalin dan menjadi amal jariyah bagi setiap anggota tim pengabdi. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model bagi pesantren lain,” ujarnya.

Harapan ke depan, Ketua tim pengabdian, Irna Tri Yuniahastuti, S.Pd., MT, menyampaikan dengan adanya panel surya di lingkungan pesantren tidak hanya dapat menghemat energi, tetapi juga menyiapkan santri agar siap menghadapi era digital dengan pengetahuan teknologi dan dapat mewujudkan cita-cita mulia. "Yakni  mendukung terwujudnya mandiri energi bagi pondok pesantren,” jelasnya. 

Dengan semangat inovasi dan kepedulian lingkungan, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Karasan kini melangkah menjadi pondok pesantren percontohan yang memadukan ilmu agama, teknologi, dan kemandirian energi, membekali para santri menghadapi tantangan era digital. (*)