Aplikasi MallDesa dari Desa Sidomulyo Berhasil Tembus Final Kompetensi Inovasi Publik

MallDesa, aplikasi yang dikembangkan Pemerintah Desa Sidomulyo, Jember menembus babak final ajang kompetisi Inovasi Publik 2025 yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB.

Juli 22, 2025 - 16:30
Aplikasi MallDesa dari Desa Sidomulyo Berhasil Tembus Final Kompetensi Inovasi Publik

TIMESINDONESIA, JEMBER

MallDesa, aplikasi yang dikembangkan Pemerintah Desa Sidomulyo, Jember menembus babak final ajang kompetisi Inovasi Publik 2025 yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB.

MallDesa menjadi satu dari 13 inovasi nasional yang masuk kategori transformasi digital pelayanan publik.

"MallDesa adalah pengembangan dari dua inovasi sebelumnya. Awalnya, pemdes hanya menggunakan QR Code untuk mengakses layanan surat menyurat. Inovasi itu kemudian berkembang menjadi aplikasi Sidomulyo Pelayanan Terpadu (Sipadu) yang mencakup layanan administrasi, pengaduan masyarakat, hingga mitigasi bencana," ujar Kepala Desa Sidomulyo Kamiludin, Selasa (22/7/2025).

Pemdes Sidomulyo sendiri bersanding dengan nama-nama besar seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian ESDM, Pemda DIY, dan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak.

Aplikasi-MallDesa-Sidomulyo-2.jpg

Informasi ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: B/217/PP.00.05/2025 yang dirilis Tim Sekretariat KIPP pada 21 Juli 2025.

Dari total 2.298 proposal yang masuk dari seluruh Indonesia, hanya sebagian kecil yang berhasil lolos ke tahap akhir.

Menurut Tim Sekretariat, penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim Evaluasi melalui sidang pleno.

Aspek yang jadi perhatian utama antara lain efisiensi anggaran, kemudahan layanan, dan dampaknya terhadap masyarakat.

Namun, pria yang akrab disapa Kamil ini menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dinilai belum cukup mengakomodasi seluruh kebutuhan warga. Maka lahirlah MallDesa, platform terpadu yang lebih lengkap.

“MallDesa menggabungkan berbagai fitur pelayanan, mulai dari administrasi, pengaduan, berita, mitigasi bencana, lapak UMKM, hingga informasi pariwisata,” jelas Kamil.

Kamil menambahkan bahwa sebagai desa digital pertama di Jember, Sidomulyo berhasil memperluas akses pelayanan publik hingga ke tingkat rumah tangga.

Warga bisa mengurus surat dan dokumen secara daring, tanpa perlu datang ke balai desa.

“Selama terkoneksi internet dan disetujui admin, pelayanan bisa selesai hanya dengan satu klik,” imbuhnya.

Kamil mengatakan, saat ini pihak desa tengah mempersiapkan video profil inovasi dan uji manfaat langsung dari masyarakat sebagai bagian dari tahap penilaian akhir.

"Jika lolos, inovasi MallDesa akan ditetapkan sebagai inovasi terbaik nasional oleh Menteri PANRB. Langkah Sidomulyo membuka peluang besar bagi replikasi sistem pelayanan digital berbasis desa di berbagai daerah lain di Indonesia," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow