Artotel Group Resmikan Myze Hotel, Destinasi Resort Terbaru di Sumba Timur

SUMBA TIMUR Artotel Group resmi memperluas portofolionya di kawasan timur Indonesia dengan membuka Myze Hotel Waingapu, resort premium terbaru di Kabupaten Sumba Timur. Acara peresmian dihadiri Wakil Bupati Sumba Timur Yonathan Hani, Forkopimda, serta para pengusaha lokal. Seremonial pengguntingan pita oleh Wakil Bupati menjadi simbol dimulainya babak baru pengembangan destinasi pariwisata di wilayah tersebut.

Myze Hotel hadir sebagai akomodasi premium bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumba Timur. Lokasinya sangat strategis, hanya 10 menit dari Bandara Umbu Mehang Kunda dan dekat dengan destinasi unggulan seperti Kampung Raja Prailiu, Pantai Walakiri, Bukit Wairinding, Padang Savana, hingga Bukit Persaudaraan. Hotel ini menjadi titik awal ideal untuk menjelajahi pesona alam dan budaya Sumba Timur.

Hotel ini menawarkan berbagai tipe kamar dengan sentuhan budaya lokal, mulai dari studio berukuran 32, 45, dan 65 meter persegi hingga villa dengan satu atau dua kamar tidur untuk privasi lebih. Fasilitas yang tersedia meliputi kolam renang outdoor, Lodhu Pool & Bar, Rasa Mmame Restaurant, gym, Ratu Nggai Spa, serta Kids Club. Myze Hotel juga menghadirkan fasilitas MICE terbesar di Sumba Timur dengan ballroom berkapasitas 600 orang dan tiga function room masing-masing hingga 100 orang, menjadikannya pilihan utama untuk konferensi, pernikahan, maupun company outing.

Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, menyampaikan, “Dengan diresmikannya Myze Hotel pada Rabu 26 November 2025 menjadikan property yang eksotis bagi kami yang terletak di wilayah Timur dengan memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Hal ini memotivasi kami untuk memajukan destinasi pariwisata Indonesia timur dengan menciptakan suatu kebutuhan pasar untuk berlibur di Kota Waingapu bagi para individu dari generasi milenial dan gen Z dengan berbagai aktivitas mulai dari mengeksplor wisata alam Waingapu menciptakan destinasi wisata untuk pernikahan dan bulan madu serta berbagai kegiatan.”

Ia menambahkan, “Kami ingin juga memasarkan Myze Hotel Waingapu keluar negeri khususnya negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjadikan Waingapu sebagai destinasi wisata baru yang terkenal di negara-negara tersebut selain Bali dan Lombok.”

PT Nahna Maju Bersama selaku pemilik Myze Hotel menegaskan bahwa hotel ini bukan sekadar akomodasi, melainkan rumah bagi masyarakat Sumba. Konsepnya menyatu dengan alam, menghadirkan pengalaman menginap yang autentik, tenang, dan selaras dengan keindahan Sumba. Karena dimiliki oleh masyarakat Waingapu sendiri, setiap perkembangan hotel diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Dengan strategi ini kami berharap Sumba dapat tumbuh sebagai destinasi baru yang dikenal secara global dan menjadi gerbang utama untuk menikmati keindahan Indonesia Timur,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, turut mengapresiasi kehadiran Myze Hotel. “Kami berharap kehadiran Myze Hotel sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan juga dapat membuka peluang investasi baru, memperluas lapangan kerja bagi masyarakat lokal serta meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Sumba Timur.”
(*)