Pertumbuhan Infrastruktur Kian Pesat, Teknologi Industri Global Semakin Dibutuhkan
WAM 2025 di Lagos menjadi ajang penting bagi perusahaan global, termasuk TOYO-INTL dari Indonesia, untuk memperkenalkan teknologi lifting equipment dan memperluas kolaborasi industri di Afrika Barat.
JAKARTA Perkembangan teknologi industri terus mendorong berbagai negara memperkuat kolaborasi global, terutama di sektor konstruksi, manufaktur, dan permesinan. Kawasan Afrika Barat menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru berkat meningkatnya kebutuhan infrastruktur.
Laporan Mordor Intelligence memperkirakan nilai pasar konstruksi Afrika akan melonjak dari USD 240,55 miliar pada 2025 menjadi USD 345,34 miliar pada 2030, seiring dengan proyek pembangunan yang semakin intensif di berbagai negara.
Di tengah pertumbuhan tersebut, pasar Afrika Barat menunjukkan minat besar terhadap peralatan pendukung industri, terutama yang berkaitan dengan proyek pembangunan skala besar.
Tingginya kebutuhan terhadap alat angkat, material konstruksi, dan permesinan membuat wilayah ini menjadi target strategis bagi berbagai perusahaan global yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya. Pameran bertaraf internasional kemudian menjadi titik temu yang mempertemukan kebutuhan lokal dengan solusi global.
Seiring meningkatnya aktivitas industri di wilayah tersebut, perusahaan dari berbagai negara memanfaatkan momentum untuk memperkuat jaringan kerja sama.
Selain memperkenalkan teknologi terbaru, kehadiran mereka juga diarahkan untuk memahami kebutuhan pasar lokal, sekaligus mempelajari tantangan operasional yang dihadapi pelaku industri setempat.
Melalui diskusi dan pertukaran pengalaman, pameran internasional menjadi ruang yang mendorong lahirnya solusi lebih relevan bagi perkembangan industri Afrika.
Pada gelaran WAM 2025 West Africa Hardware, Tools, Mechatronics Fair, kehadiran TOYO-INTL bersama mitranya dari Indonesia menjadi bagian dari upaya memperluas koneksi global tersebut.
Acara yang berlangsung pada 11–13 November 2025 di Tafawa Balewa Square Main Bowl, Lagos, ini menghadirkan puluhan perusahaan internasional yang memamerkan inovasi di sektor perangkat industri dan mekatronika.
Melalui booth resminya, TOYO-INTL menampilkan rangkaian teknologi lifting equipment untuk pasar Afrika Barat.
Junaidy Halim, Chairman Megajaya.co.id, menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi dengan negara-negara di kawasan tersebut.
“Pasar Afrika memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang tidak bisa diabaikan. Kebutuhan mereka terhadap solusi industri modern semakin meningkat setiap tahun,” ujar Junaidy.
Hal senada disampaikan Djohan Halim, CEO Megajaya.co.id, yang menyebut kehadiran mereka di pameran ini membawa misi untuk menghadirkan teknologi yang lebih aman dan efisien.
“Kami ingin menawarkan solusi yang mampu menjawab tantangan operasional di lapangan, sekaligus meningkatkan standar keselamatan pada proyek-proyek industri,” kata Djohan.
Selain itu, ia juga mengungkapkan optimisme terhadap masa depan kolaborasi lintas negara tersebut.
“Afrika bukan lagi sekadar pasar baru, tetapi kawasan berkembang yang membutuhkan inovasi industri berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Kehadiran mereka di WAM 2025 sekaligus menutup agenda pameran dengan memperkuat komitmen menghadirkan solusi lifting equipment berstandar global untuk mendukung perkembangan konstruksi dan manufaktur di Afrika Barat. (*)
Apa Reaksi Anda?