ASHA IVF Indonesia Hadirkan Harapan Lewat Fertility Talk, 1 Pasangan Menang Program Bayi Tabung Gratis
Tak kurang dari 100 pejuang buah hati berkumpul dalam acara Fertility Talk yang digelar oleh ASHA IVF Indonesia bekerja sama dengan RSPAL DR Ramelan Surabaya pada Minggu (3/8/2025).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tak kurang dari 100 pejuang buah hati berkumpul dalam acara Fertility Talk yang digelar oleh ASHA IVF Indonesia bekerja sama dengan RSPAL DR Ramelan Surabaya pada Minggu (3/8/2025).
Acara yang berlangsung di Leedon Hotel & Suites Surabaya ini bukan sekadar seminar medis, melainkan sebuah ruang harapan bagi mereka yang telah lama menantikan kehadiran si kecil.
Dengan mengusung tema "Selalu gagal punya anak? Harapan ada di sini!", Fertility Talk menghadirkan tiga dokter spesialis fertilitas terkemuka.
Ada Dr. dr. Amang Surya, Sp.OG, F-MAS, dr. Dyan Pramesti, Sp.And, Subsp. FER, dan dr. Andra Kusuma Putra, Sp.OG, Subsp. FER.
Mereka membagikan pengetahuan dan solusi seputar masalah kesuburan, serta perkembangan teknologi bayi tabung yang kini makin memberi peluang keberhasilan.
Dalam suasana penuh haru dan semangat, ASHA IVF Indonesia memberikan doorprize istimewa berupa program bayi tabung gratis untuk satu pasangan terpilih.
Hadiah ini menjadi simbol nyata bahwa harapan selalu ada, dan bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia.
Menurut perwakilan ASHA IVF, acara ini adalah bagian dari misi besar mereka untuk menjadi jawaban dari penantian panjang banyak pasangan.
"Kami ingin hadir bukan hanya sebagai klinik, tetapi sebagai tempat berlabuh bagi mereka yang hampir kehilangan harapan. Kami percaya, setiap pasangan layak untuk bahagia dan memiliki keluarga,” ungkap Shauqi Perdana, SH. Int, MA., Msc, selaku Director of Business Development ASHA IVF Indonesia.
ASHA IVF Indonesia terus berkomitmen mendampingi setiap langkah pejuang kehamilan dengan layanan yang penuh empati, tenaga medis berpengalaman, dan pendekatan yang mengedepankan harapan.
Bagi pasangan yang sedang berjuang, pesan ASHA hanya satu: jangan pernah berhenti berharap. Karena di balik setiap kegagalan, selalu ada harapan yang menanti untuk ditemukan. (*)
Apa Reaksi Anda?






