Balon MPLS MTs NU Donomulyo Jatuh di Trenggalek, Warga Dapat Uang Rp52 Ribu di Dalamnya

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebuah momen unik terjadi saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di MTs NU Futuhiyyah Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Senin (14/7/2025).

Dalam rangkaian pembukaan MPLS, sejumlah balon berisi harapan dan cita-cita siswa baru diterbangkan ke langit, sebagai simbol semangat menempuh pendidikan.

Tak disangka, salah satu balon tersebut jatuh di wilayah Trenggalek dan membawa kejutan kecil bagi warga setempat.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, yang diupload oleh akun TikTok @gindarizky99 tampak warga Trenggalek menunjukkan sebuah balon berukuran kecil yang mendarat di atap rumah mereka.

Menariknya, balon tersebut membawa amplop berisi uang senilai Rp52 ribu. Warga yang menemukan balon tersebut tampak senang dan antusias, mengabadikan kejadian langka itu dalam sebuah video yang kemudian ramai dibagikan di platform digital.

Dari penuturan dalam video tersebut, balon jatuh sekitar sehari setelah diterbangkan dari Donomulyo. Peristiwa ini pun sontak menuai berbagai komentar lucu dan positif dari warganet. Banyak yang menyebut hal itu sebagai salah satu bentuk promosi dari sekolah hingga uang dari langit

Seperti diceritakan akun TikTok @Noviiadvanceteger yang mengatakan "real uang jatuh dari langit". Juga akun @Mbaknii  yang mengatakan "Alhamdulillah ikut seneng lihatnya sampai di Trenggalek. Ini sekolahnya anak saya mbak" katanya.

Pihak MTs NU Futuhiyyah Donomulyo melalui akun Facebook resminya mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengunggah ulang video dari warga yang rumahnya kejatuhan balon. Dalam keterangan unggahannya, pihak sekolah menulis:

"Penerbangan balon cita-cita siswa-siswi baru MTs NU FUTUHIYYAH Donomulyo TP 2025–2026 yang akhirnya mendarat di Trenggalek."

Balon-balon tersebut merupakan bagian dari kegiatan simbolik MPLS, di mana para siswa baru menuliskan impian mereka pada secarik kertas, lalu mengikatkannya pada balon berisi gas helium. Beberapa balon bahkan disisipkan uang sebagai bentuk penghargaan simbolik dan semangat berbagi. (*)