Berkolaborasi dan Berdampak, SPs UNJ Sukses Gelar PkM di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung
Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (SPs UNJ) sukses menyelenggarakan kegiatan pembukaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pada Minggu, 15 Juni 2025. Acara berlangsung di wilayah binaan SPs…

TIMESINDONESIA, BOGOR – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (SPs UNJ) sukses menyelenggarakan kegiatan pembukaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pada Minggu, 15 Juni 2025. Acara berlangsung di wilayah binaan SPs UNJ, yaitu Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Parung, Bogor.
Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari komitmen UNJ dalam mendorong pengembangan pendidikan, peningkatan kemandirian ekonomi, dan pelestarian lingkungan melalui program-program pengabdian yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pesantren dan sekolah di wilayah tersebut.
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Direktur SPs UNJ, Prof. Dedi Purwana, bersama Pimpinan Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman, Dr. Umi Waheedah.
Sekitar 4.000 santri, tenaga pendidik STAI Nurul Iman, serta jajaran dosen dan mahasiswa SPs UNJ turut hadir memeriahkan acara tersebut.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara Sekolah Pascasarjana UNJ dan Yayasan Nurul Iman. Kami tidak hanya menyampaikan teori dan inovasi dari kampus, tetapi mendampingi secara berkelanjutan dari hulu hingga hilir agar inovasi tersebut benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ungkap Prof. Dedi dalam sambutannya.
Sebanyak 17 dosen dari 15 program studi Magister dan Doktor di lingkungan SPs UNJ turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Fokus utama pengabdian mencakup peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan kewirausahaan untuk santri, dan pelestarian lingkungan berbasis komunitas pesantren.
Salah satu bentuk kontribusi konkret datang dari Koordinator Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Lingkungan, Prof. Eliana Sari dan timnya yang menyerahkan bantuan berupa laptop dan buku. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik serta menguatkan pelatihan dan workshop bagi guru-guru di lingkungan yayasan.
Pimpinan Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman, Dr. Umi Waheedah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNJ.
“Saya sangat bersyukur atas kehadiran UNJ, yang diwakili oleh Sekolah Pascasarjana telah membantu kami dalam meningkatkan kapasitas guru-guru dan ustadz-ustadzah. Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk yayasan kami, tetapi juga masyarakat sekitar Parung,” ujar Umi.
Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
Kegiatan PkM ini akan berlangsung sepanjang Juni hingga Juli 2025 dengan berbagai program tematik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan pesantren. Rangkaian kegiatan ini terbagi ke dalam dua klaster utama, yaitu Peningkatan Kemandirian Ekonomi Santri dan Inovasi Pembelajaran serta Pengembangan Kompetensi Guru.
Rangkaian kegiatan PkM SPs UNJ, antara lain: Pertama, Peningkatan Kemandirian Ekonomi Santri dengan tim dosen, yaitu: Prof. Dedi Purwana, dengan PkM “Membangun Kemandirian Ekonomi Santri: Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis Pesantren yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”. Lalu Prof. Umi Widyastuti, dengan PkM "Pelatihan Business Model Canvas sebagai Upaya Meningkatkan Intensi Berwirausaha pada Santri".
Kedua, Inovasi Pembelajaran dan Pengembangan Kompetensi Guru, dengan tim dosen, yaitu: Prof. Arita Marini, dengan PkM “Pendampingan Guru SD dalam Penerapan Digital Game-Based Education." Lalu Prof. Anan Sutisna, dengan PkM “Pendampingan Penyusunan Instrumen Mapel Terkalibrasi untuk Bank Soal Adaptive Test SMA”. Kemudian Prof. Robinson Situmorang, dengan PkM.
“Pelatihan Pembuatan E-Modul Ajar Terintegrasi Deep Learning”. Berikutnya Prof. Awaluddin Tjalla, dengan PkM "Pendampingan Implementasi Deep Learning bagi Guru SMA”. Lalu Prof. Yurniwati, dengan PkM “Implementasi Pembelajaran Mendalam untuk Pendidikan Dasar dan Menengah”. Selanjutnya Prof. Sofiah Hartati, dengan PkM "Transformasi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Bermain”. Lalu Dr. Marsofiyati dengan PkM, "Sosialisasi Model Baru Pendidikan Profesi Guru (PPG)”. Terakhir, Dr. Ananto Kusuma Seta, dengan PkM "Pelatihan Manajemen Edukasi Publik Menuju Smart People pada Guru SMA”.
Ketiga, Pengembangan Institusi, dengan tim dosen, yaitu: Prof. Neti Karnati, dengan PkM "Pelatihan tentang Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi pada STAI Nurul Iman Parung Bogor". Lalu Prof. Suryadi, dengan PkM “Workshop Penyusunan Dokumen Excel Data Kuantitatif Program Studi (LKPS) di STAI Nurul Iman Parung Bogor".
Keempat, Inovasi Pembelajaran dan Pengembangan dalam Bidang Lingkungan, dengan tim dosen, yaitu: Prof. Henita Rahmayanti, dengan PkM "Pemberdayaan Pengetahuan Siswa Terkait Konservasi Air Dalam Rangka Menjaga Kelestarian Lingkungan". Dan Prof. Agung Purwanto, dengan PkM "Peningkatan Kompetensi Profesional Bagi Guru di DKI Jakarta Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Topik Lingkungan Hidup".
Kelima, Inovasi Kreatif dan Olahraga Aspek budaya dan kesehatan, dengan tim dosen, yaitu: Prof. Novi Anoegrajekti, dengan PkM "Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Budaya Di Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School". Dan Prof. Widiastuti, dengan PkM "Pemasalan Senam Pencak Silat Pada Siswa Dan Siswi Pondok Pesantren".
Keenam, Penguatan Penelitian dan Publikasi, dengan tim dosen, yaitu: Prof. Zainal Rafli, dengan PkM "Pendampingan Penguatan Penelitian dan Publikasi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Bogor".
Dengan perencanaan yang sistematis dan pendekatan kolaboratif, Sekolah Pascasarjana UNJ berharap pengabdian ini mampu menciptakan dampak berkelanjutan dalam transformasi pendidikan dan pembangunan masyarakat di lingkungan Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman dan sekitarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






