BPKH RI Salurkan Santunan Bagi Ribuan Masyarakat Kurang Mampu di Kraksaan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program kemaslahatan. Pada Sabtu (12/4/2025), BPKH menyalurkan santunan bagi ribuan janda dan warga kurang mampu di Rumah Sondhuk, milik Noer Syamsi Zakaria yang berlokasi di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Antara lain perwakilan Rumah Zakat Arif Syarifuddin, Achmad Syamsul Askandar atau Gus Aan selaku Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo.

Anggota BPKH RI H. Indra Gunawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa dana haji yang dikelola oleh BPKH tidak hanya diperuntukkan bagi penyelenggaraan ibadah haji, tetapi juga disalurkan untuk memberi manfaat sosial kepada masyarakat.

“Kami menerima wasilah titipan dari jamaah haji. Tugas kami adalah mengelola dana mereka dengan sebaik-baiknya agar saat mereka berangkat haji bisa memperoleh beberapa keuntungan, termasuk potongan biaya (diskon). Di sisi lain, dana tersebut juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Indra menambahkan meskipun jumlah anggota BPKH terbatas, pihaknya berkomitmen untuk terus mengelola amanah tersebut secara profesional dan transparan, agar dana yang dipercayakan membawa keberkahan bagi umat. Dalam suasana yang interaktif, Indra juga memberikan hadiah kepada beberapa hadirin yang berhasil menjawab pertanyaan darinya, menambah kehangatan kegiatan tersebut.

Sementara tuan rumah kegiatan Noer Syamsi Zakaria yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Yasin serta Tim Ahli Badan Penyelenggara Haji RI menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan di tempatnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Indra karena telah memberikan kesempatan kepada Rumah Sondhuk menjadi tempat penyaluran wasilah bagi janda dan masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

Noer Syamsi juga menyampaikan harapannya agar Rumah Sondhuk dapat terus menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo. "Dalam kesempatan ini saya mengucapkan Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin," terangnya.

Sebagai bentuk apresiasi, BPKH memberikan cinderamata kepada Noer Syamsi Zakaria atas kontribusinya dalam mendukung kegiatan kemaslahatan ini.

Melalui kegiatan tersebut, BPKH RI berharap keberadaan program kemaslahatan tidak hanya dirasakan oleh para calon jamaah haji, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. (*)