Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif Lantik 134 PPPK dan 1 PNS
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melantik 134 PPPK dan satu PNS di Pendopo Dipokusumo, Selasa (30/09/2025).

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melantik 134 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pendopo Dipokusumo, Selasa (30/09/2025).
Pelantikan kali ini terdiri dari 9 orang PPPK tenaga guru, 125 PPPK tenaga kesehatan dan 1 PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD).
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan, Sekda Purbalingga Herni Sulasti, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suroto.
Untuk diketahui, pelantikan ini merupakan bagian dari tahap II formasi tahun anggaran 2024. Sebelumnya, pada tahap I telah dilantik sekitar 350 PPPK dari berbagai formasi.
Dengan demikian, hingga saat ini, total tenaga PPPK yang resmi bergabung memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Purbalingga, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan sebanyak 484 orang.
Jaga Integritas dan Loyalitas
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dalam kesempatan ini menyatakan bahwa pelantikan ini bukanlah titik akhir capaian, melainkan awal dari babak baru pengabdian kepada masyarakat.
“Jangan sampai pengangkatan PPPK ini dianggap sebagai final. Jadikan ini awal karier, sehingga kinerja, kontribusi, komitmen, dan dedikasi dalam melayani masyarakat harus terus meningkat,” tegasnya.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengingatkan agar para ASN yang baru dilantik senantiasa menjaga amanah.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menerapkan sistem reward and punishment berdasarkan profesionalisme dan meritokrasi. Saya siap memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi, sekaligus menindak tegas yang melanggar aturan dan tidak berkinerja baik,” jelasnya.
Selain itu, Bupati menyampaikan pesan penting kepada ASN terlantik untuk menjaga amanah dan bertanggung jawab dengan dedikasi penuh, menjaga integritas dan loyalitas, serta memastikan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.
"Ini adalah komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan publik, karena pendidikan dan kesehatan adalah prioritas utama pembangunan daerah,” imbuh Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga. (*)
Apa Reaksi Anda?






