Ditlantas Polda Jatim Bangun Komunikasi dengan Masyarakat Melalui Media Sosial
Ditlantas Polda Jatim menggelar "Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Efektif dan Pemanfaatan Medsos oleh Personel Turjawali Lantas di Jajaran Polda Jatim TA 2025".

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, melalui Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) mengajak jajaran personil lalu lintas dapat menyampaikan pesan keamanan, keselamatan, dan keamanan berkendara melalui platform media sosial (medsos).
Kegiatan tersebut dikemas dengan menggelar "Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Efektif dan Pemanfaatan Medsos oleh Personel Turjawali Lantas di Jajaran Polda Jatim TA 2025" di Suites Hotel, Surabaya, Kamis (2/10/2025).
Acara dihadiri seluruh jajaran Satlantas Polres maupun Polresta jajaran Ditlantas Polda Jatim dengan tujuan, peningkatan komunikasi publik personil Polri khususnya jajaran lalu lintas.
Hadir pada kegiatan ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Iwan Saktiadi, Kasubdit Gakkum AKBP Septa serta menghadirkan Nara sumber Dosen Ilmu Komunikasi Direktur Humas dan Informasi Publik Unesa, Dr. Vinda Maya Satianingrum, S.Sos,.MA.
Pemilihan segmen komunikasi publik dan media sosial bukanlah tanpa alasan. Kesempatan ini diberikan kepadainsan-insan Polri yang mempunyai ide cemerlang, namun terkadang tidak tergali dan tidak terimplementasi.
“Saya selaku direktur lalu lintas terus membangun dan meningkatkan Capacity building dari rekan-rekan. Kenapa? Karena akan mencermati, mengikuti dan terus memonitor perkembangan situasi bahwa, tuntutan masyarakat akan transformasi reformasi itu terus digulirkan,” jelas Kombes Pol Iwan Saktiadi, Dirlantas Polda Jatim, Kamis (2/10/2025).
Dirlantas menambahkan, salah satunya adalah mengenai karakter Polri, karakter insan-insan Bhayangkara. Di dalamnya ketika berbicara personil itu ada skil knowledge dan attitude. Selain itu, bagaimana mereka dapat menyampaikan pesan secara langsung kepada masyarakat maupun menyampaikan pesan melalui media sosial.
“Di media sosial dapat menyampaikan pesan tentang undang-undang lalu lintas, pesan tentang penegakan hukum dan pesan tujuan penegakan hukum itu apa. Selain itu, juga pesan Kamtibmas,” tambahnya.
Dirlantas pun meminta kepada jajarannya, baik yang ada di direktorat maupun di Polres jajaran untuk bisa mengelola media sosial. Karena hal itu juga merupakan salah satu skill yang penting pada era saat ini.
“Anggota Polri terutama jajaran lalu lintas, harus memahami bagaimana selera masyarakat terhadap medsos, kenapa TikTok menjadi platform yang paling dinikmati oleh masyarakat, jadi rekan rekan harus memahami itu,” terang dia.
Diharapkan dengan kegiatan ini anggota lalu lintas dapat berkomunikasi dengan baik dan mengelola medsos dengan menarik. Menggunakan sosmed dengan baik, menurut Dirlantas diharapkan dapat membangun komunikasi dengan baik pula kepada masyarakat.
“Saya selalu membangun keberanian bagi anggota untuk berani speak up jangan mengerdilkan. Anggota yang muda-muda itu saya yakin mereka bermain medsos, sehingga gunakan medsos itu dengan baik yang dapat membangun komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial sehingga Polri semakin dicintai masyarakat,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






