Dosen Fakultas Psikologi UNJ Dampingi Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta Perkuat Kontrol Diri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPsi UNJ) mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Penguatan Kontrol Diri Anak Binaan di LPKA Kelas II Jakarta Melalui Jurnal Reflektif untuk Reintegrasi Sosial Berkelanjutan”. Kegiatan ini berupa pelatihan yang berlangsung pada Jumat (29/8/2025) di Aula Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, Ciganjur, Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 31 anak binaan hadir dalam pelatihan ini. Pelatihan tersebut menghadirkan empat dosen Fakultas Psikologi UNJ sebagai narasumber, yaitu Hermeilia Megawati, S.Psi., M.A, Vinna Ramadhany Sy, M.Psi., Psikolog, Adhissa Qonita, M.Psi., Psikolog, dan Jimny Hilda Fauzia, M.Psi., Psikolog. Mereka menyampaikan empat topik utama yang dekat dengan keseharian anak binaan, yakni Perilaku Adaptif, Pengenalan Emosi, Pengelolaan Emosi, serta Pertimbangan Konsekuensi Masa Depan. Materi ini dirancang agar peserta dapat lebih memahami emosi mereka, belajar mengendalikan diri, serta menyadari pentingnya mempertimbangkan akibat dari setiap tindakan.

“Kontrol diri adalah keterampilan dasar agar kita bisa hidup sejalan dengan aturan masyarakat. Aturan dibuat bukan untuk membatasi, melainkan menjaga ketertiban, keamanan, dan kebaikan bersama,” jelas Hermeilia Megawati, selaku ketua pelaksana sekaligus narasumber pertama dalam pelatihan ini.

Setelah penyampaian materi, acara berlanjut dengan sesi reflektif. Mahasiswa Psikologi UNJ turut hadir dalam memfasilitasi diskusi dalam kelompok kecil. Mereka mendampingi anak binaan secara langsung saat mengisi jurnal reflektif sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif dan aplikatif. Dalam jurnal tersebut, anak binaan diajak menuliskan emosi yang dirasakan, penyebabnya, serta membuat pilihan atas situasi tertentu sembari memikirkan dampak dan evaluasi dari keputusan mereka.

Dr. Indry Octavia Trisnawati, dokter di LPKA Kelas II Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang digagas tim dari UNJ. “Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dari UNJ sangat bermanfaat bagi anak binaan. Kegiatan ini dapat membantu anak binaan menjadi lebih terbuka dalam menyampaikan perasaan mereka dan dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan diri untuk berubah ke arah yang lebih positif. Sehingga anak binaan menjadi pribadi yg lebih bertanggung jawab dan siap kembali ke masyarakat,” ujarnya. 

Melalui kegiatan ini, Fakultas Psikologi UNJ kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam memberikan psikoedukasi dan pendampingan bagi kelompok rentan. Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara dosen dan mahasiswa UNJ bersama pihak LPKA, yang bersinergi untuk menciptakan ruang belajar reflektif dan suportif bagi anak binaan. Harapannya, sinergi tersebut dapat menjadi bekal penting bagi anak binaan dalam memahami diri, mengelola emosi, serta mempersiapkan reintegrasi sosial yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat kelak. (*)