DPRD Jatim Apresiasi Pelaku Seni Budaya di Gresik, Ingatkan Ancaman Punahnya Budaya Lokal

DPRD Jatim menekankan pentingnya menghidupkan kembali seni dan budaya serta mengenalkannya sejak dini kepada generasi muda agar tidak terputus.

Desember 17, 2025 - 12:00
DPRD Jatim Apresiasi Pelaku Seni Budaya di Gresik, Ingatkan Ancaman Punahnya Budaya Lokal

GRESIK Sejumlah pelaku seni dan budaya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Mereka didorong untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya.

Ada 20 orang dari pelaku dan pegiat seni budaya di Gresik dan Lamongan yang mendapatkan apresiasi dan diberikan secara simbolis di Aula Kantor Lantai 2 Disparekrafbudpora Gresik.

Apresiasi ini merupakan usulan anggota DPRD Jatim MH Rofiq. Sebagai wakil rakyat, ia kemudian menyampaikan aspirasi kemudian dieksekusi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Rofiq mengatakan bahwa seni dan budaya penting untuk membangun bangsa. Untuk itu peran mereka harus diapresiasi.

Menurutnya, negara-negara maju tidak hanya menjual teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memasarkan budaya.

“Nah di sisi lain, kita justru prihatin karena banyak anak-anak kita yang sudah tidak mengenal budayanya sendiri. Kalau ini dibiarkan, budaya kita bisa mati karena tidak ada generasi muda yang meneruskannya,” katanya, Rabu (17/12/2025).

Lebih lanjut, Rofiq menekankan pentingnya menghidupkan kembali seni dan budaya serta mengenalkannya sejak dini kepada generasi muda agar tidak terputus.

Bahkan, budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan diekspor sehingga dapat kembali hidup dan memberi nilai tambah bagi bangsa.

“Terus terang, seni dan budaya ini sering dianggap sepele, padahal ini bagian dari problematika besar bangsa. Kalau seni dan budaya mati di negeri sendiri, itu sesuatu yang mengurangi kualitas kehidupan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, untuk apresiasi pelaku dan pegiat seni dan budaya di Provinsi Jawa Timur sudah tercatat 500 orang. “Intinya seni dan budaya kita jangan sampai mati di negeri kita sendiri. Berharap seni dan budaya tetap dihidupkan dan dilestarikan,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik, Muhammad Kurdi mengaku, turut berbahagia melihat para pelaku dan pegiat seni dan budaya yang mendapatkan apresiasi atas pengabdian mereka. 

“Saya ikut bungah (gembira) melihat wajah-wajah para pelaku seni budaya yang tampak bahagia. Kerja dan pengabdian mereka akhirnya mendapat penghargaan,” imbuhnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow