Duta Lalu Lintas Banyuwangi 2025: Pelopor Keselamatan Jalan dan Penjaga Budaya Lokal

Di tengah padatnya arus kendaraan, kesadaran akan keselamatan kerap terlupakan. Di sinilah peran penting Duta Lalu Lintas Polresta Banyuwangi 2025 sebagai wajah perubahan menuju budaya tertib berkendara dengan misi besar: Zero Kecelakaan.

Pasangan putra putri terbaik Banyuwangi, Bernatd Adjie C S dan Syahallah Chinta W, resmi terpilih setelah melalui seleksi ketat yang digelar Satlantas Polresta Banyuwangi. Keduanya dinilai memiliki gagasan inovatif dalam menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Menurut Kanit Kamsel Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Irvin Jasmine, kehadiran Duta Lalu Lintas memiliki tujuan strategis: meningkatkan kesadaran keselamatan, memberikan edukasi aturan dan etika berlalu lintas, serta mendorong perubahan perilaku agar masyarakat lebih patuh di jalan.

“Dengan adanya Duta Lalu Lintas, mereka dapat berperan aktif membantu kepolisian menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi semua pengguna jalan,” jelasnya, Jumat (10/10/2025).

Langkah awal mereka akan diuji dalam ajang Duta Lalu Lintas Mahameru Polda Jatim 2025 yang digelar di Surabaya pada 20–23 Oktober 2025.

Dalam kompetisi tersebut, Bernatd dan Syahallah tak hanya mengandalkan pengetahuan berkendara, tetapi juga pesona lokal Banyuwangi. Mereka akan mengenakan Batik khas Banyuwangi dan menampilkan tarian tradisional suku Osing sebagai bentuk unjuk bakat.

Perpaduan antara keselamatan lalu lintas dan pelestarian budaya menjadi strategi kreatif dalam membangun citra positif bahwa pelopor keselamatan di jalan juga bisa menjadi penjaga warisan budaya. “Pasangan Duta Lalu Lintas 2025 ini adalah representasi harapan besar Polresta Banyuwangi untuk menjembatani pesan keselamatan kepada masyarakat,” pungkas Ipda Irvin.(*)