Film Believe Tuai Respons Haru dari Penonton, Soroti Sisi Humanis Prajurit TNI
Film bertema militer “Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian” yang tayang di bioskop sejak 24 Juli 2025 terus menyedot perhatian publik.

TIMESINDONESIA, MALANG – Film bertema militer “Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian” yang tayang di bioskop sejak 24 Juli 2025 terus menyedot perhatian publik. Tak hanya menyajikan adegan laga yang menegangkan, film ini juga menampilkan sisi emosional dan kemanusiaan dari kehidupan seorang prajurit TNI, baik di medan perang maupun dalam lingkup keluarga.
Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film ini terinspirasi dari perjalanan hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang penuh tantangan sejak masa kecil hingga menjadi sosok pemimpin militer. Dengan penampilan kuat dari Ajil Ditto, Wafda Saifan, dan Adinda Thomas, “Believe” berhasil membangun narasi kepahlawanan yang menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.
Salah satu penonton, Ilmi Aryanti, mengaku sangat terharu setelah menyaksikan film tersebut.
“Film ini membuka mata saya tentang dunia TNI yang sebelumnya sangat awam saya pahami. Saya kira hanya tentang senjata dan perang, tapi ternyata jauh lebih dalam dari itu,” ujar Ilmi saat ditemui usai pemutaran film di Malang, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, kekuatan film ini bukan hanya terletak pada adegan aksi dan strategi militer, melainkan juga pada pesan-pesan emosional yang jarang ditampilkan dalam film sejenis. Ia menambahkan, salah satu kutipan dalam film yang paling membekas baginya adalah:
“Selain tentara yang berjuang di medan perang, ada keluarga yang berjuang untuk menunggunya di rumah”.
Pernyataan ini, menurut Ilmi, mencerminkan realitas yang sering luput dari perhatian publik: perjuangan batin para istri, anak, dan orang tua yang ditinggalkan prajurit demi tugas negara.
“Believe” tidak hanya mengangkat semangat patriotisme, tetapi juga menggambarkan konflik batin, trauma, dan pengorbanan yang dialami oleh prajurit dan keluarganya. Film ini dinilai berhasil menampilkan citra TNI secara lebih humanis dan dekat dengan masyarakat sipil, menjembatani jarak antara militer dan publik.
Film ini juga telah mendapat pengakuan internasional dengan menyabet penghargaan Best Director di ajang Montreal International Film Festival 2025, memperkuat posisi perfilman Indonesia di panggung global.
Dengan sentuhan sinematik yang kuat dan pesan moral yang menyentuh, “Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian” menjadi salah satu film nasional yang patut ditonton, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai refleksi atas nilai-nilai perjuangan dan pengabdian. (*)
Apa Reaksi Anda?






