Forum Puspa Kota Banjar Gelar Pembinaan Kadernya , Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar menyelenggarakan Pembinaan Forum Puspa (Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kota Banjar di Aula Dewi…

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar menyelenggarakan Pembinaan Forum Puspa (Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kota Banjar di Aula Dewi Sartika pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Forum Puspa yang terdiri dari unsur organisasi perempuan, organisasi masyarakat, advokat, dan media, dengan Ketua Forum Puspa Kota Banjar Tina Cahya Mulyatin, S.IP.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar, Ibu Hani Supartini, A.Ks., mengapresiasi peran Forum Puspa dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kota Banjar.
"Semoga ke depannya kita bisa bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kota Banjar," katanya.
Sementara itu, narasumber utama, Dr. Hj. Euis Ratnaningsih, M.M, Ketua Forum Puspa Jawa Barat, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program Forum Puspa.
"Kolaborasi dan sinergi berbagai pihak sangat krusial untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Forum Puspa dalam mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kota Banjar," ujarnya.
Forum Puspa Kota Banjar memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
A. Penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Forum Puspa menyusun strategi dan rencana aksi untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak.
B. Masukan Perumusan Kebijakan Memberikan masukan terkait kebijakan program dan kegiatan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak.
C. Advokasi, Sosialisasi, Pelatihan, dan Kerja Sama: Melaksanakan advokasi, sosialisasi, pelatihan, dan kerja sama untuk mendukung tujuan forum.
D. Pendampingan: Melakukan pendampingan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah kota dan desa, termasuk pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
"Pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat peran Forum Puspa dalam mendukung program pemerintah terkait kesetaraan gender dan perlindungan anak," kata Euis Ratnaningsih.
Ketua Forum Puspa Kota Banjar Tina Cahya Mulyatin, S.IP. di akhir kegiatan menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi suatu pencerahan bagi langkah Puspa ke depannya.
"Jadi kita menyatukan semua unsur profesi yang kita libatkan di Puspa untuk berkolaborasi dan bersinergi ke depannya agar Puspa dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat, bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja," tuturnya. (Susi/TI)
Apa Reaksi Anda?






