Gairahkan Seni Budaya Lokal, Event Hiburan Harus Tampilkan Kreativitas Seniman
Sosialisasi minat masyarakat dan pemberdayaan pada seni dan kebudayaan digelar di balai Kantor Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (11/9/2025).

TIMESINDONESIA, MALANG – Sosialisasi minat masyarakat dan pemberdayaan pada seni dan kebudayaan digelar di balai Kantor Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan dalam rangka sinergitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik ini dihadiri tiga anggota DPRD Kabupaten Malang. Yakni, Aris Waskito, Fakih Pilihan, Muskat dan Syaful Rasyid.
Acara sosialisasi minat dan pemberdayaan ini banyak diikuti para tokoh masyarakat, juga pelaku seni budaya dan pegiat pariwisata di wilayah kecamatan Donomulyo.
Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo L. mengungkapkan, dengan ciri khas wilayah yang masih memegang teguh nilai budaya asli, masyarakat Donomulyo berupaya dan ingin terus dilestarikannya nilai-nilai dari unsur seni dan budaya lokal. Karena, budaya lokal merupakan jembatan membentuk kerukunan masyarakat.
Sehingga, butuh kolaborasi bersama masyarakat melalui pelaku seni, pemerhati budaya dengan pemerintah kecamatan untuk menciptakan kondisi dimana generasi muda saat ini mencintai dan melestarikan warisan seni budaya lokal di kecamatan Donomulyo agar tidak punah.
"Dari harapan pemerhati budaya dan pelaku seni, disampaikan bahwa pemerintah juga diharapkan mendukung dari APBD untuk kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan agar lebih eksis," terang Nurmawan, Kamis (11/5/2025).
Lebih lanjut, kata Nurmawan, para peletari seni budaya perlu diberikan kebebasan beraktivitas sesuai pakem yang diwariskan, tanpa melanggar norma agama dan sosial.
Sementara itu, Aris Waskito menyampaikan siap mendukung dan mendorong bagi terbukanya kesempatan dan ruang ekspresi lebih massif bagi kegiatan berkesenian dan budaya.
"Kegiatan seni budaya perlu lebih dihidupkan dan digairahkan, pada momen-momen acara yang sudah dijadwalkan oleh kelompok seni budaya. Dengan demikian, kearifan seni budaya masyarakat lokal tidak akan punah," tandasnya.
Terkait ini pula, pihaknya sepakat dan siap mendorong munculnya edaran Bupati Malang, yang memberi kesempatan dan mengharuskan memunculkan penampilan kreatifitas seni budaya lokal dalam setiap kesempatan acara.
"Perlu surat edaran dari Bupati Malang, mengharuskan setiap acara hiburan yang digelar masyarakat untuk menampilkan budaya lokal. Dalam ketentuan ini misalnya, kegiatan hiburan tidak mendapatkan perizinan untuk digelar jika tanpa penampilan seni budaya lokal," demikian Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang ini. (*)
Apa Reaksi Anda?






