Gebrakan Mahasiswa PKM-RE 2025 UNISMA Tingkatkan hasil Peternakan Lewat Minyak Maggot

Tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Islam Malang (UNISMA) berhasil membuat terobosan penting dalam dunia peternakan.

September 30, 2025 - 11:00
Gebrakan Mahasiswa PKM-RE 2025 UNISMA Tingkatkan hasil Peternakan Lewat Minyak Maggot

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Islam Malang (UNISMA) berhasil membuat terobosan penting dalam dunia peternakan. Mereka menemukan sebuah formulasi pakan inovatif yang mampu menurunkan respons stres oksidatif pada ayam petelur. Penelitian ini menggunakan kombinasi minyak maggot dan metaloenzim zink dan selenium sebagai bahan pakan tambahan.

Penelitian yang dipimpin oleh Rio Hendra Pratama bersama anggotanya, Mohammad Sharul Khoirul Anam, Miftahul Huda, dan Rodinatul Munawaroh, menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Pemberian minyak maggot secara signifikan mampu menurunkan ekspresi gen HSP-70 (Heat Shock Protein-70), yang merupakan indikator utama stres seluler pada hewan. Selain itu, pakan ini juga meningkatkan kadar SOD (Superoksida Dismutase), sebuah enzim antioksidan alami yang berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan akibat stres.

"Hasil ini sangat krusial karena stres oksidatif dapat menurunkan produktivitas dan kesehatan ayam petelur," ujar Rio. "Dengan solusi ini, kami berharap peternak bisa mengurangi kerugian akibat stres pada ternak mereka tanpa harus mengorbankan kualitas," imbuhnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

PKM-RE-Unisma.jpg

Tak hanya berhasil mengatasi masalah stres, formulasi pakan ini juga memberikan dampak positif pada kualitas fisik dan kimia telur. Berdasarkan hasil penelitian, telur yang dihasilkan oleh ayam dengan pakan perlakuan menunjukkan peningkatan bobot telur, lebar telur, warna kuning telur yang lebih pekat. Hal ini menjadi indikasi bahwa penyerapan pakan untuk dijadikan produk telur meningkat dengan pemberian perlakuan selama penelitian.

Lebih lanjut, analisis kimia menunjukkan penurunan kadar kolesterol serta peningkatan beberapa jenis asam lemak esensial dan asam laurat, yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Hebatnya, semua peningkatan kualitas ini dicapai tanpa mengganggu produktivitas ayam petelur, yang artinya jumlah telur yang dihasilkan tetap stabil.

Penemuan ini dibimbing langsung oleh Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP, seorang ahli rekayasa biosintesis nutrisi dan teknologi pakan unggas. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi tim mahasiswa. "Penelitian ini menunjukkan bagaimana inovasi berbasis riset Berdampak  nyata bagi industri peternakan," ujarnya.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi peneliti muda lainnya untuk terus berkontribusi dalam memajukan sektor peternakan di Indonesia. Tim Ini berkomitmen untuk terus berinovasi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan Indonesia. Kami akan mengupayakan untuk menghasilkan produk protein hewani yang sehat serta mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia ujar seluruh anggota Tim PKM RE UNISMA. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow