HMM Teknik Mesin UWG Hidupkan Kembali Kegiatan Engine Tune Up Gratis untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik Universitas Widya Gama (UWG) Malang kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa Engine Tune Up (Servis Sepeda Motor Gratis), yang dilaksanakan pada Sabtu (24/5) di halaman Kampus II UWG Malang, Jalan Borobudur 35.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara HMM dan Program Studi Teknik Mesin UWG, yang sebelumnya menjadi agenda rutin tahunan dan biasanya dilakukan di luar kota. Namun, sejak pandemi melanda, kegiatan ini sempat terhenti. Kini, setelah beberapa tahun vakum, program pengabdian masyarakat tersebut kembali diaktifkan.

Ketua Program Studi Teknik Mesin, Dadang Hermawan, ST., MT., menyampaikan apresiasinya kepada HMM yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, dan semakin mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor yang melintas di sekitar kampus.

"Selain sebagai sarana pembelajaran langsung di lapangan, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian mahasiswa Teknik Mesin terhadap masyarakat. Ini bukan hanya tentang servis motor, tetapi juga tentang berbagi ilmu dan keterampilan," ujar Dadang.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan servis ringan secara cuma-cuma, tetapi juga menjadi wadah edukasi tentang perawatan sepeda motor bagi masyarakat. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mereka yang telah memiliki kemampuan teknis sebagai mekanik, sebuah keahlian yang memperkaya kompetensi mereka sebagai calon sarjana teknik mesin.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Fatkhurohman, SH., M.Hum., serta Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Candra Aditya, ST., MT.. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan penghargaan atas inisiatif luar biasa dari mahasiswa Teknik Mesin.

"Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Fakta bahwa di antara mereka ada yang benar-benar ahli dalam bidang mekanik sepeda motor adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bermanfaat langsung," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Mesin UWG dapat terus mengasah kemampuan teknis sekaligus meningkatkan kepedulian sosial, serta menjadikan ilmu keteknikan sebagai alat untuk menjawab kebutuhan masyarakat. (*)