Indikator Pemberantasan Premanisme Polri 67,4 Persen, Kado Kepercayaan Publik pada Polisi
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menyampaikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap

TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menyampaikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri, khususnya dalam pemberantasan premanisme, yang mencapai 67,4 persen.
Indikator Polri dalam pemberantasan presmanisme ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan publik ke depan.
“Kepercayaan masyarakat adalah motivasi bagi kami untuk terus berbenah, profesional, dan melayani dengan hati. Polri harus hadir sebagai solusi, bukan masalah,” tegas AKBP Danang Setiyo.
Dikatakan, pencapaian kinerja ini sangat relevan dengan momen HUT Bhayangkara ke-79, yang diperingati pada Selasa, 1 Juli 2025.
Secara khusus, Polres Malang juga memberikan penghargaan kepada 14 orang di puncak Hari Bhayangkara ke-79, yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Malang, kemarin.
Mereka terdiri dari 10 personel kepolisian dan 4 orang warga sipil yang dinilai berjasa dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di wilayah hukum Polres Malang.
Penyerahan penghargaan tersebut, kata Kapolres Malang, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Penghargaan tersebut adalah wujud apresiasi kami kepada personel yang menunjukkan dedikasi tinggi serta masyarakat yang ikut berperan aktif dalam mendukung tugas-tugas kepolisian,” ujar AKBP Danang.
Dari 10 anggota kepolisian penerima penghargaan, menurutnya mayoritas terlibat dalam pengungkapan kasus menonjol, mulai dari peredaran narkoba, tindak pidana pembunuhan, hingga pencurian kendaraan bermotor.
Sementara 4 orang yang turut mendapat penghargaan adalah warga yang dinilai berani dan berinisiatif membantu tugas Polri, seperti memberikan informasi hingga turut serta dalam pengamanan lingkungan.
“Kolaborasi masyarakat dengan Polri sangat penting. Penghargaan ini bukan hanya simbol, tapi juga pesan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama,” lanjut Danang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bertema “Polri untuk Masyarakat”. Upacara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Malang, TNI, tokoh agama, perwakilan ormas, pelajar, serta mitra strategis Polri lainnya.
Selain penyerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penampilan Polisi Cilik, marching band Yon Zipur V Brawijaya, serta tasyakuran. (*)
Apa Reaksi Anda?






