International Cultural Festival Unesa Surabaya Satukan 21 Negara dalam Keberagaman Budaya
Wakil Rektor 4 UNESA, Dwi Cahyo Kartiko, menilai , International Cultural Festival (ICF) untuk kali ketiga. Tahun ini, ICF mengusung tema "Diversity" atau Keberagaman.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menggelar acara akbar tahunan, International Cultural Festival (ICF) untuk kali ketiga. Tahun ini, ICF mengusung tema "Diversity" atau Keberagaman.
Menampilkan kekayaan budaya dari 21 negara, acara ini tak hanya diikuti oleh mahasiswa Unesa, tetapi juga melibatkan partisipan dari berbagai universitas di Indonesia.
Wakil Rektor 4 UNESA, Dwi Cahyo Kartiko, menjelaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah mengenalkan dan memahami budaya negara-negara lain.
"Acara ini sudah yang ketiga. Tujuannya untuk mengenalkan budaya di masing-masing negara, kemudian dimasukkan ke Unesa, jadi biar kita tahu bahwa negara-negara yang lain dengan budaya yang begitu tinggi," ujarnya, Jumat (3/10/2025).
"Kami berharap dari budaya itu, kita juga bisa belajar dari apa yang sudah kita lihat bersama-sama," imbuh Dwi Cahyo.
Terkait jumlah mahasiswa asing, ia merinci bahwa Unesa memiliki 56 mahasiswa asing untuk program degree dan sekitar 380 mahasiswa yang mengikuti program mobilitas akademik.
Acara ICF berlangsung meriah dengan suguhan Fashion Parade yang menampilkan model pakaian adat dari 21 negara, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
"Hari ini berlangsung hingga malam, acara utamanya fashion parade, dan nanti akan ada cultural performances dari tiap negara. Ada yang menyanyi, ada yang menari, ada yang tampilan musik tradisional," jelasnya.
Tak hanya internasional, Indonesia juga turut menampilkan keseniannya, yakni Reog Ponorogo.
Kemeriahan ICF 2025 mendapat apresiasi tinggi dari perwakilan internasional, Erlin Puspitasari, East Java Regional Outreach Manager Second Cities, British Embassy Jakarta (Kedutaan Besar Inggris), mengaku kagum atas penyelenggaraan acara ini.
"Kami sangat berterima kasih sekali British Embassy Jakarta, Kedutaan Besar Inggris, dilibatkan, diundang dalam acara yang fantastik, ini sangat-sangat impresif," kata Erlin.
Menurutnya, Unesa sukses membuat event dengan lebih dari 20 negara yang turut serta. Erlin berharap, tahun depan mahasiswa dari Inggris dapat turut berpartisipasi.
"Kami juga akan membantu Unesa menyebarkan inisiatif positif ini ke universitas-universitas di Inggris," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






