Kemah Harmoni Lintas Agama di Situ Leutik Buktikan Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Banjar
FKUB Kota Banjar menggelar Kemah Harmoni lintas agama di Obyek Wisata Situleutik, Desa Cibeureum. Kegiatan ini adalah upaya meregenerasi kader-kader FKUB agar toleransi antar umat beragama di Kota B
BANJAR Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Banjar merangkul pemuda mulai dari usia 18 hingga 30 tahun untuk mengikuti Kemah Harmoni lintas agama di Obyek Wisata Situleutik, Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Jumat (21/11/2025).
Ketua FKUB, H Endang Sarif Hidayat menyampaikan bahwa kemah harmoni ini dilakukan untuk meregenerasi kader-kader FKUB agar toleransi antar umat beragama di Kota Banjar senantiasa terjaga ke depannya.
"Pesertanya adalah lima puluh pemuda dari lima agama yang ada di Kota Banjar," jelasnya kepada Times Indonesia.
Adapun lima agama yang tercatat di Kota Banjar yaitu diantaranya Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Konghucu.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah karena kami ingin menciptakan keberlanjutan harmoni yang ada di Kota Banjar. Kami dari generasi tua sudah menunjukan komitmen toleransi antar umat beragama dengan kebersamaan yang selama ini senantiasa kami jaga bersama," tuturnya.
Kendati sebelumnya pernah ada kegiatan serupa yang digagas Kementerian Agama dengan kelompok siswa madrasah, kemah kali ini secara perdana di gelar FKUB.
"Setiap tahun kami rutin mengadakan kegiatan dan kemah harmoni ini menjadi yang pertama kalinya di Kota Banjar," tutupnya.
Acara yang digelar selama dua hari satu malam ini, rencananya akan ditutup pada hari Sabtu besok setelah sore ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Banjar, Supriana. (*)
Apa Reaksi Anda?