Kemeriahan HUT SMA Katolik St. Albertus Malang ke-89

TIMESINDONESIA, MALANG – SMA Katolik St. Albertus Malang menggelar pesta rakyat untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-89, Jumat (1/8/2025).

Pada HUT tahun 2025, Sekolah Menengah Atas yang juga populer dengan nama SMA Dempo ini mengusung tema 'Satyaning Loka Juncaraning Bangsa'.  

Bruder Antonius Sumardi, O.Carm, Kepala SMA Katolik St. Albertua Malang dalam sambutannya menjelaskan selama 89 tahun SMA Dempo telah melewati berbagai masa termasuk perjuangan Bangsa. Selama itu pula SMA Dempo turut mencerdaskan bangsa.  

Ia berharap di usia yang ke-89 ini, baik guru maupun siswa bisa lebih kreatif hingga dapat lebih bermaksa dan berdampak pada sesama.  

"Diharapkan kita (terutama murid) bisa lebih kreatif agar ritus-ritus yang berjalan selama ini bisa lebih bermakna dan berdampak pada sesama, " tegasnya. 

Sementara itu Ketua OSIS SMA Katolik St. Albertus Malang periode 2025-2026, Jonathan Suprianto, menambahkan, dengan tema yang diusung, mampu melahirkan generasi muda yang andal sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan. 

"Acara ini sebagai ajang menampung siswa-siswi dalam pengembangan sosial saling solidaritas dan menjalin persaudaraan," ujarnya. 

Dalam acara Pesta rakyat ini, ada beberapa lomba, seperti estafet air, tarik tambang, mural, dan lomba lain yang meriah. 

Dengan ragam permaiann ini, dapat mencetak jiwa sportivitas, dan melahirkan generasi yang jaya dengan mengemban semangat Doa, Persaudaraan, Melayani, Pekerja Keras, Optimis, dan Penuh Harapan.

Ketua Panitia HUT SMA Katolik St. Albertus Malang, Ellina Chandra Wijaya, Malang mengaku bahwa rangkaian acara HUT menjadi ajang kreativitas peserta didik dan kekompakan antar anggota kelas dalam menyusun strategi, kerja sama, dan solidaritas.

"Karya mural yang ditorehkan di dinding sekolah akan selalu diabadikan selama satu tahun sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap karya seni peserta didik," terangnya.  

Ia berharap kemeriahan HUT SMA Katolik St. Albertus Malang atau SMA Dempo ke- 89 menjadikan Dempoers semakin bersatu dan tidak berkelompok sehingga bisa menjadi keluarga dalam naungan St. Albertus pelindung sekolah. (*)