UNMER Malang Dorong Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bersama Dirjen Dikti Republik Indonesia

UNMER Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan tata kelola pendidikan tinggi dengan menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Perguruan Tinggi yang diadakan oleh Direktorat Jenderal…

Agustus 4, 2025 - 10:30
UNMER Malang Dorong Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bersama Dirjen Dikti Republik Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANGUNMER Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan tata kelola pendidikan tinggi dengan menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Perguruan Tinggi yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Jumat (1/8/2025).

Acara ini berlangsung di Ruang Pusat Pertemuan Ilmiah (PPI), Lt 3 Gedung Rektorat UNMER Malang dan dihadiri oleh Dirjen Dikti Prof. Dr. Khairul Munadi, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM., Ketua Umum Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang, Rektor, para Pejabat Struktural di lingkungan Universitas Merdeka Malang, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan Universitas Merdeka Malang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dirjen Dikti menekankan bahwa tata kelola universitas ibarat operating system dalam dunia teknologi—tidak selalu terlihat, namun sangat menentukan arah dan performa institusi secara menyeluruh “Tata kelola ini perlu terus dikuatkan. Meskipun tak tampak di permukaan, ia adalah pilar penting bagi kemajuan perguruan tinggi,” tegas Prof. Khairul Munadi dalam pemaparannya.

Selain itu, Prof. Khoirul juga menyoroti pentingnya mutu dan kepemimpinan berbasis merit di seluruh lini perguruan tinggi, serta pentingnya menciptakan iklim akademik yang terbuka terhadap perbedaan pendapat.

UNMER-Malang-b.jpg

Dalam sambutannya, Rektor UNMER Malang, Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., AK., CSRS menyampaikan berbagai upaya nyata UNMER dalam mewujudkan kampus berdampak. Dengan 32 program studi yang tersebar di Malang dan Ponorogo, UNMER tengah mengajukan pembukaan Prodi S3 Hukum dan S1 Teknologi Informasi sebagai bentuk pengembangan keilmuan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen terhadap continuous improvement, menuju perguruan tinggi unggul yang berdampak bagi bangsa. UNMER terus bersinergi dengan praktisi, dunia industri, dan stakeholder lain melalui program seperti magang industri, pertukaran mahasiswa, kampus mengajar, hingga KKN tematik,” ungkap Rektor UNMER Malang.

UNMER juga aktif menggerakkan program UNMER Membangun Desa yang melibatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Ponorogo serta TNI melalui program TMMD.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dyah Sawitri, menegaskan bahwa mutu tidak boleh hanya menjadi persyaratan administratif, tetapi harus menjadi budaya institusional “Kami berharap mutu menjadi kekuatan strategis perguruan tinggi. Jangan pernah meninggalkan mutu, karena itu adalah aset. Kami ingin lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Dalam sesi akhir, Prof. Khairul Munadi memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah-langkah UNMER. Beliau menyebut UNMER sebagai contoh kampus berdampak, karena telah lebih dulu menjalankan esensi program kampus merdeka sebelum paradigma tersebut resmi digaungkan oleh kementerian “Kampus berdampak tidak hanya mencetak SDM unggul, tapi juga menjadi problem solver di masyarakat. Saya bangga UNMER telah melakukannya sejak awal,” tutup Dirjen Dikti.

Melalui kegiatan ini, UNMER Malang menegaskan posisinya sebagai kampus yang tak hanya adaptif terhadap kebijakan nasional, tetapi juga proaktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang transparan, kolaboratif, dan berdampak nyata. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow