Tsuraya Islamic School Malang Gandeng Damkar Kab. Malang dalam Simulasi Penanganan Situasi Darurat dan Evakuasi.

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Tsurayya Islamic School Malang (Tisma)

Agustus 4, 2025 - 10:30
Tsuraya Islamic School Malang Gandeng Damkar Kab. Malang dalam Simulasi Penanganan Situasi Darurat dan Evakuasi.

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Tsurayya Islamic School Malang (Tisma) berjalan dengan lancar. Tisma mengundang Mako Damkar untuk memberikan materi sekaligus sosialisasi dalam penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada tahap awal kebakaran dalam pencegahan kebakaran dan evakuasi.

Antusiasme para santri Tsurayya Islamic School Malang (Tisma) terlihat pada saat petugas Pemadam Kebakaran Kab. Malang menjelaskan betapa pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan barang yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

Syaiful A. dan Ely Efendi selaku pemateri dari Pemadam Kebakaran Kab. Malang terlihat semangat dalam memberikan edukasi terkait penggunaan Alat Peadam Api Ringan (APAR) dalam pencegahan awal ketika terjadi kebakaran.

Ia menjelaskan bahwa kebakaran adalah awal munculnya api yang tidak dikehendaki atau tidak diketahui awal mulanya. Sehingga api yang muncul tersebut mengenai benda yang berada di sekitarnya dan menjadikan kebakaran.

memadamkan-api.jpg

Untuk menyikapi hal tersebut maka harus menghilangkan salah satu unsur dari hal yang memicu munculnya api, di antaranya 1. Bahan bakar, 2. Oksigen, dan 3. Panas. Ia juga menjelaskan beberapa jenis APAR yang biasa digunakan seperti jenis powder, jenis gas, dan jenis cair. Beberapa santri juga menanyakan dalam hal pencegahan dengan terperinci sehingga semua pertanyaan terjawab dengan jelas.

Terlihat bahwa pemateri menjelaskan pentingnya APAR, teknik penggunaannya, dan pra penggunaan APAR. Penakhluk si jago merah tersebut juga memaparkan bahwa peran Damkar dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sebagai pemadam kebakaran melainkan juga sebagai penanganan insiden berbahaya, membantu kecelakaan, serta sebagai pemeriksa keselamatan.

APAR sangat efektif untuk kebakaran kecil dan penting untuk penanganan dini sebelum api membesar dalam sebuah lingkungan dan tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya kesalahan arus listrik atau kesalahan dalam penggunaan bahan bakar. Santri Tsurayya Islamic School Malang (Tisma) juga diberi wawasan tentang bagaimana langkah-langkah dalam penggunaan APAR yang baik dan benar sehingga meminimalisir kecelakaan.

Santri-Tsurayya.jpg

Langkah-langkah tersebut juga dijelaskan seperti menarik pin pengaman (dalam posisi jongkok dan jarak kepala minimal 1 lengan dengan APAR), mengarahkan selang ke sumber api, dan menekan tuas untuk menyemprot.

Para santri dan asatidz Tsurayya Islamic School Malang (Tisma) diberikan kesempatan untuk praktik langsung penggunaan APAR yang dibimbing langsung oleh petugas Pemadam Kebakaran Kab. Malang. Pada siang itu sinar matahari sangatlah terik namun hal tersebut tidak menghilangkan antusiasme santri dalam menimba ilmu yang diberikan oleh pemateri.

Kegiatan tersebut adalah bentuk proses kemandirian yang dapat digunakan dalam aspek kehidupan sehari-hari dan persiapan di masa yang akan datang. dengan demikian, kegiatan tersebut mengungkap bahwa APAR tidak hanya sebatas alat untuk pemadaman api, tetapi juga mencakup berbagai upaya pencegahan, penanggulangan, dan penyelamatan dalam situasi darurat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow