Usia Boleh Tua, Harus Punya Makna! SMA Katolik St. Albertus Dempo Malang

SMA Katolik St. Albertis Dempo Malang merayakan hari jadinya ke- 89 tahun pada 1 Agustus.  Dan tepat pada 1 Agustus 1925 atau 102  tahun lalu, Ordo Karmel hadir dan berkarya di Indonesia.

Agustus 4, 2025 - 10:00
Usia Boleh Tua, Harus Punya Makna! SMA Katolik St. Albertus Dempo Malang

TIMESINDONESIA, MALANGSMA Katolik St. Albertis Dempo Malang merayakan hari jadinya ke- 89 tahun pada 1 Agustus.  Dan tepat pada 1 Agustus 1925 atau 102  tahun lalu, Ordo Karmel hadir dan berkarya di Indonesia.

Penanda tentang sejarah ini ada di tembok pintu masuk gereja Hati Kudus Yesus – Kayutangan 
Malang.

Br. Antonius Sumardi, O.Carm., Kesiswaan SMAK St Albertus Malang menjelaskan SMA Katolik St Albertus Malang usianya boleh tuam namun harus punya makna. Ia mengutip Pemazmur, batas umur kami 70 tahun, atau 80 jika kuat. "Itu ukuran usia hidup manusia yang semakin lama akan semakin uzur, mundur, lemah, sebelum akhirnya kembali menjadi tanah," jelasnya.

Beda halnya dengan sebuah organisasi atau lembaga. Semakin banyak usia menandakan bahwa organisasi itu sudah menang diterpa tantangan zaman. "Persoalannya, generasi penerusnya mampu melanjutkan, mengembangkan, dan berinovasi supaya lembaga ini tetap jaya selamanya atau tidak?" tegasnya. 

SMA Katolik St. Albertus, sedang memegang tongkat estafet ini, untuk melanjutkan, meneruskan, dan mengembangkan karya perutusan Ordo Karmel dalam bidang pendidikan. Para Misionaris awal, setelah 13 tahun datang dan melayani gereja Katolik di Malang, baru mulai merintis sekolah kita tercinta ini tanggal 1 Agustus 1936, 89 tahun yang lalu. 

"Jika kita berimajinasi mundur ke-89 tahun yang lalu, pasti semua belum tersedia seperti sekarang," ujarnya.

Lomba-Mural.jpg

Hanya tekat bulan dan semangat yang berkobar di dada para perintis awal sekolah kita ini. Tempat saja masih pindah-pindah, mulai dari Rampal Kulon – daerah Rumah Sakit La Valet sekarang, pindah ke kompleks Cor Jesu, baru pada tahun 1939 Peletakan Batu Pertama sebagai batu penjuru pembangunan gedung SMA Katolik St. Albertus dilaksanakan di Jalan Talang No. 1 Malang.

Sebagai generasi penerus sejarah, akan mewariskan tradisi baik SMA Katolik St. Albertus – Dempo Malang kepada generasi berikutnya. Antonius memaparkan menjadi penerus sejarah. Pertama, Mari kita rencanakan, kerjakan, dan berani mengevaluasi yang sudah kita kerjakan. "Contoh, Nanti, setelah apel ini selesai, ritual tiup lilin, potong kue Ulang Tahun, berbagu setiap tahun ya selalu begitu," ungkapnya. 

Apa sebenarnya yang mau kita maknai dengan momen ini, Apa ide baru dan kreatif dari Kalian anak muda yang luar biasa. 

Kedua, tradisi melukis di tembok Dempo sudah mulai tertata rapi.  Tembok sudah dicat putih, tinggal Kalian yang nanti harus memberi warna sesuai tema yang digagas oleh panitia.

Setiakah kalian dengan tema itu dan harmoni perpaduan warna dan akhirnya menghasilkan maha karya yang layak  dipandang mata selama 1 tahun ke depan dan layak Kalian foto untuk diunggah 
ke media sosial Kalian. 

lomba-antar-ssiwa.jpg

Ketiga, setiai latihan, jangan berharap jadi juara DBL 2025, jika latihan olah fisik, mental, strategi, dan emosi masih ogah-ogahan, belum padu menjadi satu. Tim DBC, Tri D. Bangga saat berlaga akan didukung sorak sorai oleh penonton yang sudah disiapkan dan dalam satu komando Ultras. Ini semua kerja tim, egoisme individu harus ditanggalkan jika Kalian ingin menjadi juaranya.

Momen DBL adalah laga yang ditunggu untuk adu mental, strategi, dan memasukkan bola ke lubang ring mengungguli lawan walau hasil akhir hanya menang setengah bola. 

Keempat, Sint Albert Festival dimulai hari ini. Rangkaian kegitan selama 1 bulan (Pesta Rakyat, DART (Dempo Aksi Raga dan Talenta), Kenduri pala kependem (umbi-umbian makanan tradisional pengganti nasi), Upacara Bendera HUT RI ke-80, Malam Genitu sudah diagendakan.

Berpartisipasi mengambil bagian dan berpartisipasi sesuai perannya masing-masing. Derapkan langkah, satukan irama sesuai peran kalian. 

"Semoga semua sanggup menyelesaikan dan mengisi momen usia Dempo ke-89 dengan penuh makna. Usia boleh tua dan harus terus punya makna.'Dempo is my second home, Jayalah selamanya, Viva Dempo!" pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow