Kuliah Farmasi? Di Akafarma Sunan Giri Ponorogo Saja, Ini Keunggulannya

PONOROGO Akafarma (Akademi Analis Farmasi dan Makanan) Sunan Giri Ponorogo kian dipercaya publik sebagai lembaga pendidikan kefarmasian berkualitas. Tak sekadar mencetak lulusan terbaik, kampus yang berlokasi di Jalan Batoro Katong No. 32 Ponorogo  ini berhasil memadukan kualitas akademik yang mumpuni dengan penguatan karakter spiritual bagi mahasiswanya.

​Berbagai terobosan terus dilakukan untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar terbaik. Mulai dari urusan finansial hingga kesiapan kerja, semuanya disiapkan secara matang.

​Bagi calon mahasiswa yang terkendala biaya, Akafarma Sunan Giri Ponorofo memberikan solusi. Kampus ini menyediakan berbagai jenis beasiswa, mulai dari KIP Kuliah, beasiswa untuk penyandang disabilitas, hingga yang terbaru adalah Beasiswa Tahfidz. Program ini menjadi bukti komitmen kampus dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya.

​Dukungan fasilitas pun tak main-main. Untuk menunjang praktik, tersedia berbagai laboratorium canggih seperti Laboratorium Kimia Analisa, Mikrobiologi, Farmasetika, hingga Kebun Tanaman Obat (KTO) yang menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa. 

"Kami terus meng-upgrade sarana prasarana, termasuk alat laboratorium modern seperti autoclave dan lemari asam standar industri, agar mahasiswa tidak kaget saat masuk ke dunia kerja," ungkap Direktur Akafarma Sunan Giri Ponorogo, apt. Nasruhan Arifianto, M.Farm.Klin., Kamis (18/12/2025).

​Kualitas pendidikan di Akafarma Sunan Giri Ponorogo terbukti dari raihan prestasi mahasiswa di kancah nasional. Pada tahun 2025, prodi D3 Farmasi dan D3 Anafarma mencatatkan rekor kelulusan 100 persen pada Uji Kompetensi Nasional (UKOM). Angka ini menjadi jaminan bahwa lulusan Akafarma memiliki kompetensi yang diakui secara legal untuk langsung terjun ke rumah sakit, industri farmasi, maupun laboratorium.

​Dapur akademik pun diisi oleh barisan pendidik berkualitas. Baru-baru ini, sejumlah dosen kembali meraih sertifikasi dosen nasional, yang menjamin metode pengajaran yang inovatif dan berbasis penelitian.

​Satu hal yang membedakan Akafarma dengan kampus kesehatan lainnya adalah penguatan kerohanian. Melalui UKM Kerohanian, kampus rutin menggelar Istighatsah Jumat Legi dan kegiatan "Akafarma Bershalawat".

​"Ilmu yang didapat di kampus hanyalah pondasi. Di dunia kerja, integritas dan karakterlah yang akan berbicara. Kami ingin mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas secara teknis, tapi juga memiliki kecerdasan spiritual," tegas apt. Nasruhan Arifianto.

​Kehidupan kampus semakin semarak dengan aktifnya berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satu yang menonjol adalah Mapala Abimanyu, yang aktif dalam konservasi tanaman obat di wilayah Ponorogo.

​Lokasi kampus yang berada di jantung kota Ponorogo juga menjadi nilai tambah. Akses menuju kampus sangat mudah dijangkau dengan transportasi, dikelilingi oleh fasilitas publik yang memudahkan kebutuhan sehari-hari mahasiswa.

​Dengan berbagai keunggulan tersebut, Akafarma Sunan Giri Ponorogo bukan sekadar tempat kuliah, melainkan kawah candradimuka bagi calon profesional farmasi yang berakhlakul karimah. (*)