Liburan Keluarga yang Adem: Puhsarang Tawarkan Religi, Kuliner, dan Spot Cantik di Kediri

Tahun ini, Kediri layak masuk ke daftar destinasi liburan Nataru! Bukan hanya karena suasananya yang tenang dan ramah bagi keluarga, tetapi juga karena kota ini menawarkan perpaduan lengkap antara wis

Desember 18, 2025 - 14:30
Liburan Keluarga yang Adem: Puhsarang Tawarkan Religi, Kuliner, dan Spot Cantik di Kediri

JAKARTA Tahun ini, Kediri layak masuk ke daftar destinasi liburan Nataru! Bukan hanya karena suasananya yang tenang dan ramah bagi keluarga, tetapi juga karena kota ini menawarkan perpaduan lengkap antara wisata kuliner, alam, budaya, hingga religi. Dari anak-anak hingga orang tua, kota ini menyajikan lanskap manis yang ramah bagi semua kalangan usia.

Hal ini semakin diperkuat dengan hadirnya Dhoho International Airport yang diresmikan sejak tahun 2024 lalu, membuat melancong ke Kota Kediri semakin mudah. Cukup naik pesawat dan dalam waktu singkat, kamu sudah disambut dengan kemagisan kota Kediri yang terletak di selatan Jawa Timur ini.

Tujuan utama dibangunnya Dhoho International Airport, disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) (2019-2024), Budi Karya Sumadi, adalah untuk membawa dampak signifikan bagi perekonomian dan kehidupan sosial di kawasan Kediri dan sekitarnya.

“Bandara Dhoho merupakan bukti bahwa pihak swasta punya komitmen yang kuat untuk membangun konektivitas di tanah air. Diharapkan bandara ini bisa membuka peluang bisnis baru dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di berbagai sektor, seperti transportasi, pariwisata, dan perhotelan, serta mendukung sejumlah sektor lainnya, seperti pertanian, peternakan, hingga perkebunan,” kata Menhub Budi Karya.

Lalu, apa yang bisa dijelajahi dari Kediri? 

Tenang saja, kamu tidak perlu takut mati gaya! Ada begitu banyak rekomendasi tempat liburan yang bisa masuk ke dalam daftar wajib dikunjungi.

1. Gunung Kelud

Liburan sejuk dengan panorama magis dari kawah Gunung Kelud ini menjadi tempat wajib untuk dikunjungi, khususnya bagi kamu pecinta alam dan fotografi. Sunrise di Gunung Kelud selalu menjadi favorit wisatawan yang ingin memulai tahun baru dengan pemandangan baru.

2. Kamus Inggris Pare

Jika kamu suka aktivitas liburan yang berbeda, sarat akan edukasi dan budaya yang ringan, dan mencicipi rasanya menjadi warga setempat, maka Kampung Inggris Pare adalah jawabannya. Meski terkenal sebagai pusat kursus bahasa, Kampung Inggris juga ramai dikunjungi wisatawan yang ingin merasakan suasana desa edukatif yang santai, penuh mural, kafe kecil, dan area bermain yang cocok untuk semua usia.

3. Kediri Eco Park

Bagi yang ingin suasana hening namun tetap dekat dengan kota, Kediri Eco Park menyajikan ruang hijau luas, wahana edukasi, dan area kuliner yang ramah keluarga.

4. Simpang Lima Gumul

Monumen L’Arc de Triomphe ala Kediri ini selalu menjadi icon yang Instagramable untuk foto keluarga. Tentunya Simpang Lima Gumul tak hanya menawarkan spot foto keluarga yang cantik, tetapi juga deretan wisata kuliner malam, hingga menonton pesta kembang api saat pergantian tahun.

5. Gereja Puhsarang

Wisata religi yang memberikan suasana tenang ini menjadi destinasi wisata utama. Bukan sekadar gereja, Gereja Puhsarang merupakan kompleks spiritual dan budaya yang menjadi ruang perjumpaan ribuan peziarah setiap akhir tahunnya. Dengan gaya arsitektur yang unik – perpaduan gereja khas Eropa dengan gaya Majapahit, Gereja Puhsarang memberikan magnet tersendiri bagi wisatawan.

Kehangatan Komunitas

Terletak di kaki Gunung Wilis, Gereja Puhsarang memadukan gaya Majapahit, dengan punden berundak, batu-bata merah, dan ornamen lokal jawa, memberikan kesan berbeda dari kompleks gereja pada umumnya. Suasananya teduh, ramah, dan cocok untuk keluarga yang ingin menikmati liburan akhir tahun dengan nuansa yang lebih menenangkan. 

Di dalam Gereja Puhsarang, terdapat banyak tempat yang bisa kamu kunjungi, baik untuk berdoa maupun berfoto bersama keluarga. Plaza Santa Maria menjadi tempat utama berkumpulnya pengunjung. Plaza Santa Maria adalah sebuah ruang terbuka yang dikelilingi pepohonan besar, bangku-bangku dari batu, dan suasana sejuk yang tenang. 

Selain Plaza Santa Maria, terdapat Gua Maria Lourdes Puhsarang yang menjadi magnet dan hampir selalu disambangi setiap pengunjung. Gua ini merupakan tempat devosi utama umat Katolik, namun keindahan dan keteduhannya juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai latar belakang. Cukup banyak pengunjung yang berhenti sejenak untuk mendoakan hal-hal baik, bagi diri mereka maupun keluarga.

Di sisi lain, terdapat Bukit Golgota, Jalan Salib yang dibangun mengikuti kontur bukit. Jalur ini merupakan rute devosi yang mengikuti kisah perjalanan Tuhan Yesus menuju penyaliban, diadaptasi dari Golgota di Yerusalem.

Bagi umat Katolik, rute ini menjadi kesempatan untuk merenungkan kembali perjalanan penderitaan Tuhan Yesus. Namun bagi pengunjung umum, pengalaman menyusuri jalur ini memberikan makna tersendiri, karena suasananya yang sejuk, tenang, dan bisa melihat suasana.

Momen akhir tahun tentunya menjadi waktu yang baik bagi pengunjung untuk menutup tahun dengan doa, harapan, serta energi baru yang penuh ketenangan sebagai bekal menyambut tahun depan yang lebih baik.

Agus, warga setempat turut merasakan gempita menjelang tahun baru di Puhsarang. “Setiap akhir tahun itu selalu ramai, tapi suasananya tetap tertib dan hangat. Banyak keluarga datang bukan hanya untuk ibadah, tapi juga jalan santai dan menikmati Puhsarang. Kami sebagai warga ikut bangga karena tempat ini bisa memberi ketenangan untuk banyak orang,” katanya.

Pasar Rosario merupakan salah satu aktivitas lain yang cukup ramai dikunjungi menjelang akhir tahun. Pasar Rosario terletak tidak jauh dari area doa, sebagai pusat UMKM yang menjadi denyut ekonomi warga Puhsarang. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, suasana pasar terasa lebih hidup dari biasanya.

Pasar Rosario bukan sekadar tempat belanja—ini ruang interaksi yang hangat. Banyak pengunjung mengaku betah karena suasananya seru, ramah, dan cocok untuk wisata keluarga.

“Kalau sudah mendekati Natal dan Tahun Baru, kami biasanya mulai siap-siaap dengan stock barang dagangan yang lebih banyak, koleksi kerajinan yang lebih unik, sama bersih-bersih area sekitar Pasar Rosario agar nyaman buat pengunjung,” jelas Rini pemilik toko di Pasar Rosario.

Dengan hadirnya Pasar Rosario, kita tidak perlu khawatir dengan oleh-oleh karena pasar ini menawarkan warna-warni kuliner dan produk lokal, seperti jajanan tradisional Kediri; jamu, rempah, dan herbal rumahan; kerajinan tangan & souvenir rohani; hingga kopi lokal yang diracik langsung oleh warga.

Liburan tidak selalu harus heboh—kadang yang dibutuhkan justru suasana hangat, teduh, dan penuh makna. Kediri menawarkan semuanya, dari ikon kota yang fotogenik, kuliner lokal, hingga Puhsarang yang memadukan religi, budaya, dan aktivitas UMKM dalam satu pengalaman yang menyenangkan.

Inilah waktu terbaik untuk menjelajahi Kediri bersama keluarga dan menutup tahun dengan cerita yang lebih damai dan membahagiakan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow