LPK Sultan Agung Tebuireng Resmi Diluncurkan, Siapkan Lulusan Siap Bersaing di Industri Internasional
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sultan Agung Tebuireng resmi diluncurkan di halaman SMK Sultan Agung 1 Tebuireng, Jombang, Sabtu (20/12/2025)
JOMBANG Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sultan Agung Tebuireng resmi diluncurkan di halaman SMK Sultan Agung 1 Tebuireng, Jombang, Sabtu (20/12/2025).
Kehadiran LPK ini menjadi tonggak baru penguatan pendidikan vokasi di Kabupaten Jombang, sekaligus menandai Sultan Agung Tebuireng sebagai satu-satunya lembaga pendidikan di Jombang yang memiliki LPK terintegrasi dengan sekolah kejuruan.
Diketahui, LPK Sultan Agung Tebuireng, merupakan lembaga yang menjadi penjamin link and match antara SMK Sultan Agung Tebuireng 1 dan SMK Sultan Agung 2 Tebuireng dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Ketua LPK Sultan Agung Tebuireng, Aris Setiawan, menyampaikan bahwa lembaga ini dibentuk untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di kancah industri internasional.
“LPK Sultan Agung Tebuireng kami rancang sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Target kami adalah melahirkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing, bahkan di level internasional,” ujar Aris.
Foto bersama siswa LPK Sultan Agung Tebuireng dengan jajaran Forkopimdan dan Pimpinan Yayasan Sultan Agung Tebuireng. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Untuk mewujudkan hal tersebut, LPK Sultan Agung Tebuireng menjalin kerja sama strategis dengan LPK Horenso Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pelatihan, kurikulum, serta standar kompetensi peserta didik sesuai kebutuhan industri global.
“Kerja sama dengan LPK Horenso Indonesia menjadi langkah penting agar pelatihan yang kami berikan selaras dengan standar industri, termasuk peluang kerja ke luar negeri,” tambahnya.
Peluncuran LPK Sultan Agung Tebuireng mendapat apresiasi langsung dari Bupati Jombang, Warsubi. Ia menilai kehadiran LPK ini sebagai langkah progresif dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
“Kami mengapresiasi Yayasan Sultan Agung Tebuireng yang telah meluncurkan LPK ini. Ini sejalan dengan visi Pemkab Jombang dalam meningkatkan kualitas SDM dan menekan angka pengangguran melalui pendidikan dan pelatihan kerja,” kata Warsubi.
Menurut Warsubi, sinergi antara sekolah, LPK, dan dunia industri menjadi kunci dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di era global.
Abdul Halim Iskandar Ketua Dewan Pembinana Yayasan Sultan Agung Tebuireng saat menyampaikan sambutan pada peluncuran LPK. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Sementara itu, Ktua Dewan Pembina Yayasan Sultan Agung Tebuireng, Abdul Halim Iskandar, menegaskan bahwa pendirian LPK ini merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam memberikan pendidikan yang berdampak langsung bagi masa depan peserta didik.
“LPK ini bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi legacy Yayasan Sultan Agung Tebuireng dalam menyiapkan generasi muda yang mandiri, terampil, dan siap kerja. Pendidikan hari ini harus mampu menjawab kebutuhan zaman,” tegas pria yang juga sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut.
Pria yang akrab disapa Gus Halim berharap, kehadiran LPK Sultan Agung Tebuireng mampu membuka lebih banyak peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri, sekaligus memperkuat peran lembaga pendidikan pesantren dan sekolah kejuruan dalam pembangunan nasional.
“Launching LPK Sultan Agung Tebuireng ini menandai komitmen kuat dunia pendidikan di Jombang untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan industri, demi mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global,” harap Gus Halim.
Apa Reaksi Anda?