Mahasiswa KKN Unipma Madiun Gelar Sosialisasi Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Desa Gandri

Mahasiswa KKN Tematik UNIPMA 2025 menggelar kegiatan Sosialisasi Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini pada 13 November 2025 di Balai Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Desember 1, 2025 - 12:30
Mahasiswa KKN Unipma Madiun Gelar Sosialisasi Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Desa Gandri

MADIUN Mahasiswa KKN Tematik UNIPMA 2025 menggelar kegiatan Sosialisasi Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini pada 13 November 2025 di Balai Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap peningkatan literasi orang tua dan kader posyandu mengenai perkembangan anak. 

Acara menghadirkan pemateri dari UNIPMA, Dian R. Afifah, M. Psi., Psikolog, yang secara khusus membahas pentingnya deteksi dini perkembangan sebagai langkah pencegahan permasalahan tumbuh kembang.

Dalam pemaparannya, Ibu Dian menjelaskan berbagai aspek perkembangan anak mulai dari kemampuan fisik, motorik, sosial-emosional, hingga bahasa. Ia menekankan pentingnya orang tua memahami tahapan perkembangan anak secara ilmiah agar tidak salah menilai, terlebih ketika anak menunjukkan perilaku yang dianggap berbeda. Sesi ini berlangsung interaktif karena peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mengajukan pertanyaan mengenai pola asuh, hambatan bicara, keterlambatan motorik, hingga dinamika perilaku anak di rumah.

Peserta-sosialisasi.jpg

Ketua pelaksana, Dwi Nuraini, menyampaikan bahwa banyak orang tua yang masih merasa bingung membedakan perkembangan yang normal dengan kondisi yang memerlukan intervensi lebih lanjut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN menghadirkan kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah edukatif yang diharapkan mampu meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tumbuh kembang anak usia dini. Selain itu, mahasiswa KKN juga menyiapkan materi ringkas sebagai panduan bagi orang tua untuk melakukan stimulasi perkembangan sesuai usia anak masing-masing.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta karena dinilai memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Para kader posyandu juga merasa terbantu dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai proses pemeriksaan tumbuh kembang sehingga lebih percaya diri saat mendampingi warga di kegiatan posyandu bulanan.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan refleksi singkat mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat perhatian masyarakat terhadap kesehatan dan perkembangan anak di Desa Gandri, sekaligus mendorong terbentuknya lingkungan keluarga yang lebih peduli dan responsif terhadap kebutuhan anak usia dini. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow