Mahasiswa KKN-T Berdampak UNIPMA Kelompok 26 Tingkatkan Branding, Digitalisasi UMKM Desa Gandri

MADIUN Mahasiswa KKN Tematik Berdampak UNIPMA Kelompok 26 terus melakukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, melalui pendampingan terhadap dua UMKM lokal, yaitu UMKM Kerupuk Bintang 72 dan UMKM Dua Putri.

 Program ini menjadi salah satu kegiatan unggulan yang berfokus pada penguatan branding, digitalisasi bisnis, dan strategi pemasaran modern yang dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh pelaku usaha rumahan.

Survei dilakukan pada Kamis (6/11/2025), diawali dengan foto bersama para pemilik UMKM. Survei ini mencakup pemetaan kebutuhan, hambatan usaha, serta peluang pengembangan produk. Dari hasil survei, diketahui bahwa kedua UMKM telah memiliki produk yang digemari konsumen, namun masih membutuhkan dukungan dalam aspek pemasaran digital, identitas usaha, dan kemudahan akses lokasi. 

Pada 17 November 2025, mahasiswa KKN membantu UMKM Kerupuk Bintang 72 memperkuat identitas usahanya melalui pembuatan logo resmi, penentuan titik lokasi di Google Maps, serta penyusunan katalog dan profil WhatsApp Business. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan branding agar produk lebih mudah dikenali dan memudahkan pelanggan dalam menemukan lokasi maupun melakukan pemesanan. Pemilik UMKM menyambut baik pendampingan tersebut, terutama karena ini menjadi pertama kalinya usaha mereka memiliki identitas brand yang jelas dan tertata.

Pada 18 November 2025, mahasiswa KKN melakukan sesi foto produk jajanan khas Jogja milik UMKM Dua Putri sebagai langkah awal meningkatkan kualitas tampilan pemasaran. Foto-foto tersebut kemudian disusun menjadi katalog WhatsApp Business yang lebih menarik dan profesional agar produk mudah dikenali pembeli. Selain itu, mahasiswa juga mulai merancang banner promosi untuk meningkatkan visibilitas usaha dan membangun kepercayaan konsumen. Pendampingan dilanjutkan dengan penyusunan katalog menu serta strategi posting sederhana agar UMKM Dua Putri tetap aktif di platform digital dan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Pemasangan banner untuk kedua UMKM, yakni Kerupuk Bintang 72 dan Dua Putri, dilakukan pada 24 November 2025 sebagai langkah lanjutan dalam penguatan branding dan perluasan jangkauan pasar. Banner yang dipasang didesain secara informatif dengan mencantumkan identitas usaha, produk unggulan, kontak pemilik, serta titik lokasi Google Maps agar memudahkan pelanggan menemukan lokasi usaha. Penempatannya dipilih pada area strategis sehingga lebih mudah terlihat oleh warga maupun pembeli yang melintas, sekaligus menjadi penanda resmi bagi kedua UMKM dalam meningkatkan visibilitas dan kepercayaan konsumen.

Banner tersebut menampilkan identitas usaha, produk unggulan, kontak pemilik, dan titik lokasi Google Maps sehingga memudahkan pelanggan menemukan usaha secara langsung. Selain itu, pendampingan digital kepada kedua UMKM juga mencakup edukasi pengelolaan profil usaha, teknik foto produk sederhana, serta strategi posting agar akun tetap aktif dan mudah ditemukan pengguna.

Para pemilik UMKM menyambut baik pendampingan ini karena menjadi pengalaman pertama memiliki branding usaha yang tertata. Mereka berharap penguatan identitas dan pemasaran digital ini dapat membantu meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas jaringan pemasaran.

Sementara itu, mahasiswa penanggung jawab UMKM menyampaikan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital pelaku usaha, tetapi juga mendorong UMKM agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui penguatan branding, pengelolaan akun bisnis, dan pemasangan titik lokasi digital, diharapkan UMKM Desa Gandri semakin siap bersaing di era pemasaran modern.

Dengan rangkaian kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Berdampak UNIPMA Kelompok 26 berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi ekonomi desa dan memperkuat kemandirian para pelaku UMKM. (*)