Mahasiswa KSM-T Kelompok 28 Unisma Edukasi tentang Bahaya Narkoba dan Dampak Bullying
Mahasiswa Kadidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 28 Unisma melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi SDN 02 Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Juma (15/8/2025)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kadidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 28 Unisma melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi SDN 02 Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Juma (15/8/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema Edukasi Siswa SDN 02 Ngawonggo tentang Bahaya Narkoba dan Dampak Bullying.
Edukasi tersebut bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak negatif dari perilaku bullying di lingkungan sekolah. Melalui pemaparan materi interaktif, permainan edukatif, hingga sesi tanya jawab, mahasiswa berupaya menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga diri, saling menghargai, serta menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan.
“Kami ingin adik-adik di SDN 02 Ngawonggo mengetahui sejak dini bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan, masa depan, dan bisa merusak cita-cita. Selain itu, bullying juga berdampak buruk bagi korban maupun lingkungan sekolah,” ujar Koordinator Kelompok 28, Djorghy.
Foto bersama siswa-siswi dan mahasiswa KSM-T Unisma Malang
Kepala Sekolah SDN 02 Ngawonggo menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian mahasiswa UNISMA. Menurutnya, edukasi semacam ini sangat penting diberikan agar anak-anak memiliki bekal karakter yang kuat dan mampu menghindari pengaruh buruk di kemudian hari.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam kegiatan Sosialisasi ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran saja, tetapi juga menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa KSM-T UNISMA dalam menjalankan kegiatan pengabdian ke masyarakat. Melalui metode penyampaian yang sederhana dan menyenangkan, materi yang mudah dipahami oleh siswa-siswi yang hadir. Narasi kehidupan sehari-hari yang diselipkan dalam penyampaian materi membuat anak-anak semakin mudah memahami pentingnya menjahui narkoba dan mengentikan perilaku bullying.
Dalam wawancara singkat, dengan salah satu siswa kelas VI, yang mengungkapkan rasa senangnya dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. “Saya senang kakak-kakak mahasiswa datang ke sekolah dan dalam kegiatan ini saya menjadi faham bahwa narkoba sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat merusak masa depan. Saya juga belajar bahwa ada beberapa jenis bullying yang selama ini masih dianggap sebagai bahan bercandaan, seperti mengejek teman atau tidak mau mengajak bermain, itu sudah termasuk ke dalam perilaku bullying,” kata siswa.
Diharapkan kegiatan tidak hanya berhenti pada ruang kelas, tetapi dapat terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari orang tua, guru, serta masyarakat, diharapkan dapat terbentuk generasi muda yang sehat, berkarakter kuat dan siap menjadi penerus bangsa yang berkualitas. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






