Mahasiswa Psikologi UMBY Sabet Emas di Kejuaraan Dunia Tapak Suci 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Kali ini datang dari bidang olahraga bela diri.

Agustus 28, 2025 - 21:30
Mahasiswa Psikologi UMBY Sabet Emas di Kejuaraan Dunia Tapak Suci 2025

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Kali ini datang dari bidang olahraga bela diri. Muhammad Harits Zahry, mahasiswa Fakultas Psikologi, sukses meraih medali emas pada ajang internasional 2nd Tapak Suci World Championship 2025 yang berlangsung di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Malang, 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Kejuaraan bergengsi tersebut diikuti lebih dari 700 atlet dari 24 negara. Para peserta bersaing di berbagai nomor, mulai dari pencak silat olahraga, beregu putra dan putri, hingga kategori seni.

Tampil di Kategori Seni Ganda Putra

Harits turun di nomor pencak silat seni ganda putra tangan kosong. Bersama rekannya, ia menampilkan jurus-jurus Tapak Suci dengan harmonisasi gerak, kekuatan, serta keindahan estetika. Aksi mereka berhasil memikat dewan juri dan mengantarkan keduanya meraih emas.

“Penampilan kami berdurasi tiga menit dengan iringan musik tradisional. Nuansa itu sekaligus menegaskan identitas Tapak Suci yang tidak hanya olahraga, tetapi juga seni budaya Indonesia,” ujar Harits, Kamis (28/8/2025)

Pertama Kali di Ajang Internasional

Meski sudah terbiasa mengikuti berbagai kompetisi sejak SMP, Harits mengakui bahwa ini merupakan debutnya di tingkat internasional. Ia menekankan pentingnya ketenangan, fokus, dan disiplin latihan dalam meraih kemenangan.

“Kesuksesan bukan semata soal keberuntungan, tetapi hasil dari ikhtiar, konsistensi, dan doa. Setiap rintangan justru menempa karakter dan menguatkan jiwa,” ungkapnya.

Dalam cabang seni, penilaian juara ditentukan oleh tiga aspek: wirasa (penghayatan jiwa dan rasa), wirama (keserasian gerak dengan irama musik), dan wiraga (kekuatan serta ketepatan teknik). Peserta yang mampu mengombinasikan ketiganya dengan baik memperoleh skor tertinggi.

Kepala Biro Kemahasiswaan UMBY, Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Harits.

“Capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UMBY untuk terus berprestasi, baik akademik maupun nonakademik,” ujarnya.

Reo juga menambahkan, mahasiswa berprestasi berhak mengajukan klaim dana apresiasi melalui Bagian Kemahasiswaan UMBY sesuai prosedur yang berlaku.

Bagi Harits, medali emas ini bukanlah puncak pencapaian, melainkan batu loncatan untuk terus berkembang.

“Jangan iri pada prestasi orang lain, tetapi ambil hikmah dari perjuangan mereka. Bagi saya, perjalanan ini baru dimulai,” paparnya dengan penuh semangat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow