Mahasiswa UIN Malang Raih Peserta Terbaik Forum Santri Internasional di Malaysia

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dinobatkan sebagai peserta teraktif dalam forum internasional di Malaysia.

Oktober 22, 2025 - 18:30
Mahasiswa UIN Malang Raih Peserta Terbaik Forum Santri Internasional di Malaysia

Mahasiswa Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Ninu Asyifa Firdaus, dinobatkan sebagai peserta teraktif dalam forum internasional di Malaysia. Forum bertajuk “Santri Milenial dan Tantangan Etika Media Sosial: Membangun Peradaban dari Dunia Maya” itu, digelar di International Islamic University Malaysia (IIUM) pada 8 Oktober 2025.

Kegiatan yang diprakarsai komunitas Santri Mendunia ini mempertemukan ratusan intelektual muda Muslim dari berbagai negara untuk mendiskusikan peran santri di tengah arus digitalisasi. Dalam forum tersebut, Ninu tampil menonjol berkat pemikiran kritis, partisipasi aktif, dan kerja sama tim yang solid. Ia pun terpilih sebagai peserta terbaik sekaligus anggota kelompok terkompak.

“Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam forum ini. Bagi saya, media sosial bukan hanya ruang hiburan, tetapi juga sarana dakwah, pendidikan, dan penguatan karakter umat,” ungkap Ninu.

Forum internasional ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas negara yang memberikan wawasan mengenai etika bermedia sosial dalam perspektif Islam. Di antaranya ialah Dr. Moh. Abdul Aziz Nawawi, Ph.D., akademisi dan pendakwah internasional; Gus Ahieb Reborn, tokoh muda yang fokus pada dakwah digital; serta Nor Izzah Binti Norannuar, perwakilan mahasiswa Malaysia yang menyoroti pentingnya etika bermedia dalam dunia pendidikan Islam kontemporer.

Peserta forum berasal dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Mereka membahas beragam tantangan santri di ruang digital. Mulai dari penyebaran informasi palsu, budaya komentar negatif, hingga strategi membangun citra positif santri sebagai pelajar dan duta Islam di dunia maya.

Prestasi yang diraih Ninu menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan etika digital yang kuat untuk berkompetisi di ranah global.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Pihaknya mengaku bangga dengan capaian Ninu.

"Dia menunjukkan semangat khas mahasiswa Humaniora yaitu reflektif, kritis, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan serta keislaman. Fakultas akan terus mendukung mahasiswa untuk aktif dalam ajang internasional yang menumbuhkan karakter dan wawasan global,” ujarnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow