Membangun Properti Untuk Fondasi Kokoh Peradaban Bangsa
Properti, bagi saya bukan sekadar urusan jual beli aset di atas tanah. Ini jauh lebih mendalam. Setelah puluhan tahun berkutat dengan alat berat. mesin-mesin tangguh dari Caterpillar hingga Komatsu,…

TIMESINDONESIA, MALANG – Properti, bagi saya bukan sekadar urusan jual beli aset di atas tanah. Ini jauh lebih mendalam. Setelah puluhan tahun berkutat dengan alat berat. mesin-mesin tangguh dari Caterpillar hingga Komatsu, saya belajar bahwa fondasi itu wajib presisi, kuat, dan tahan banting.
Prinsip inilah yang saya bawa ke dalam industry bisnis properti. Ketika pengembang lain sibuk mencari utang material, saya sudah memastikan kualitas diamankan dari hulunya; dari pasir yang dikelola di tambang sendiri hingga logistiknya. Bagi saya, ini bukan hanya soal menekan biaya, tapi soal mutu yang terkontrol penuh demi menjamin keawetan bangunan.
Saya melihat bahwa properti harus menjadi platform untuk kesejahteraan. Properti yang didirikan harus menjadi pilar stabilitas untuk sebuah keluarga. Rumah yang kokoh, lingkungan yang amanah, ini adalah modal dasar agar penghuninya bisa tenang berpikir, berkreasi, dan akhirnya berkontribusi positif bagi bangsa. Ini yang saya sebut ekosistem peradaban.
Saya memadukan mentalitas efisiensi industri alat berat dengan prinsip ketenangan dan keberlanjutan, menghasilkan properti yang tidak hanya punya fisik kuat, tapi juga memiliki daya tarik abadi bagi pemiliknya.
Intinya, yang dibangun adalah tentang membangun warisan dan legacy. Sama seperti heavy equipment yang harus beroperasi efisien selama bertahun-tahun, properti pun harus punya umur panjang dan potensi penguatan aset yang terus meningkat.
Saya memastikan pengerjaannya dilakukan dengan integritas penuh, didukung oleh supply chain yang kuat dan transparan. Jadi, ketika orang membeli properti, mereka tidak hanya membeli bangunan; mereka membeli sebuah jaminan kualitas dan sebuah platform yang kokoh bagi kegemilangan masa depan keluarga. Itu janji yang berani saya berikan.
Apa Reaksi Anda?






