Merajut Tradisi, Mewarnai Nusantara: Tim PPK Ormawa UKM Kreasi Unisma Gelar Lokakarya Membatik

TIMESINDONESIA, MALANG – PPK Ormawa UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah (KREASI) UNISMA melaksanakan lokakarya Sekolah Membatik Dewi Anom, di Desa Wisata Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Minggu (21/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberdayakan perempuan desa wisata melalui pelatihan membatik, penguatan kemandirian ekonomi, serta pelestarian budaya lokal.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Tim PPK Ormawa, Ketua Ormawa UKM Kreasi, Dosen Pembimbing, serta Kepala Desa Wringinanom. Ditayangkan pula video dokumentasi proses pelatihan membatik yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Setelah itu, peserta dan mitra diajak mengikuti lokakarya sekaligus pameran produk batik yang telah dihasilkan oleh warga desa. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) bersama mitra untuk merumuskan langkah tindak lanjut dalam pengembangan Desa Wisata Batik Wringinanom. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam kegiatan ini, Tim PPK Ormawa UKM Kreasi menghadirkan dua mitra utama, yaitu Wisnu Batik sebagai tenaga pelatih dan Batiks Hub yang berperan dalam aspek branding serta pemasaran produk. Bu Rini, selaku Owner Wisnu Batik, menyampaikan apresiasinya terhadap hasil karya peserta. 'Batik yang dihasilkan sudah sangat baik, terlihat adanya kreativitas dan semangat dari para peserta untuk belajar. Ini menjadi modal berharga untuk pengembangan Desa Wisata Batik Wringinanom ke depan,' ungkapnya.

“Kami berharap Sekolah Membatik Dewi Anom tidak hanya menjadi ruang belajar keterampilan, tetapi juga wadah bagi Masyarakat, khususnya perempuan desa wisata, untuk berdaya secara ekonomi sekaligus menjaga warisan budaya. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa tradisi membatik bisa terus hidup, berkembang, dan menjadi kebanggaan Desa Wringinanom,” ucap Salma, Ketua Ormawa UKM Kreasi.

Lokakarya berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta, masyarakat, dan pemangku kepentingan yang hadir. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Desa Wringinanom semakin berkembang sebagai desa wisata berbasis budaya batik. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Baiq Asyifa