Parade Santa dan Aksi Sosial Warnai Perayaan Natal di Malang Town Square
Suasana Malang Town Square (Matos) tampak berbeda pada Sabtu (13/12/2025). Pusat perbelanjaan ini dipenuhi alunan lagu Natal dan keceriaan ratusan anak Sekolah Minggu dari berbagai wilayah di Malang R
MALANG Suasana Malang Town Square (Matos) tampak berbeda pada Sabtu (13/12/2025). Pusat perbelanjaan ini dipenuhi alunan lagu Natal dan keceriaan ratusan anak Sekolah Minggu dari berbagai wilayah di Malang Raya yang tampil dalam Parade Santa Claus dan Christmas Carol.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Natal bertema White Christmas yang digelar Matos menjelang Hari Raya Natal 2025. Sejak siang hingga sore, anak-anak bersama sosok Santa Claus berkeliling hampir seluruh area pusat perbelanjaan, menyanyikan lagu-lagu Natal sembari membagikan permen dan cokelat kepada para pengunjung.
Marcomm Manager Matos, Sasmita Rahayu, mengatakan perayaan Natal tahun ini dirancang untuk melibatkan pengunjung sekaligus komunitas secara lebih luas. Ia menjelaskan rangkaian kegiatan dimulai dari pelataran depan Matos dengan penampilan flash mob tarian Christmas Carol berlatar dekorasi White Christmas.
“Setelah itu Santa Klaus keliling, parade bersama anak-anak ini. Membagi-bagi permen dan cokelat kepada pengunjung, khususnya pengunjung anak-anak, mulai dari Lower Ground, Lantai 1, 2 sampai Lantai 3,” ujarnya.
Puncak kegiatan berlangsung di Lantai 3 Matos dengan puluhan penampilan seni dari anak-anak. Sebanyak 24 performance ditampilkan melalui kolaborasi dengan Komunitas Berkat Malang Gema Kasih (BMGK), mulai dari tarian hingga paduan suara Natal.
Menurut Sasmita, perayaan ini menjadi salah satu upaya Matos untuk membuka ruang ekspresi bagi berbagai komunitas. Ia menegaskan Matos ingin terus menjadi tempat berkreasi dan berinovasi bagi masyarakat dari beragam latar belakang.
“kami lanjut ada acara Performance dengan tema Natal dan juga kami mulai buka Christmas Market di sisi timur Matos,” tegasnya.
Ketua Panitia Ketupel Christmas Carol 2024 BMGK, Ermin Kristianingsih, menambahkan kegiatan ini melibatkan sekitar 400 peserta yang terdiri dari anak-anak, orang tua, hingga kakek-nenek. Ia menyebut antusiasme peserta sangat tinggi, terutama karena dapat tampil di ruang publik seperti Matos.
“Mereka adalah anak-anak siswa-siswi sekolah Kristen yang ada di Malang. Tidak hanya anak-anak saja, orang tua lalu opa oma juga terlibat hari ini. Mereka semangat sekali,” kata Ermin.
Selain sebagai perayaan, kegiatan tersebut juga dimaknai sebagai sarana berbagi. Tahun ini, BMGK mengusung tema Natal “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” yang dimaknai tidak hanya untuk mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menghadirkan kehangatan bagi sesama. Ermin menjelaskan, melalui Parade Santa dan Christmas Carol ini, panitia sekaligus menggalang dana untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana banjir di Sumatera.
Dengan perpaduan hiburan, keterlibatan komunitas, dan aksi sosial, perayaan Natal di Matos tahun ini tidak hanya menghadirkan kemeriahan, tetapi juga membawa pesan kepedulian dan kebersamaan bagi masyarakat Kota Malang. (*)
Apa Reaksi Anda?