Pelaku Usaha Dilema Putar Musik Jelang Natal dan Tahun Baru, USEA Global Tawarkan Solusi Legal
Menjelang Natal dan Tahun Baru, pelaku usaha menghadapi dilema pemutaran musik akibat isu royalti. USEA Global menghadirkan solusi musik berlisensi melalui program uji coba gratis selama satu bulan.
MALANG Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah pelaku usaha di Indonesia kembali dihadapkan pada dilema pemutaran musik di ruang komersial.
Di satu sisi, musik dibutuhkan untuk membangun suasana liburan, namun di sisi lain, ketidakpastian terkait aturan royalti membuat sebagian pelaku usaha memilih membatasi bahkan menghentikan pemutaran musik.
Padahal, musik memiliki peran penting dalam mendukung atmosfer musiman, terutama di restoran, kafe, toko ritel, dan pusat perbelanjaan yang mengalami peningkatan jumlah pengunjung pada akhir tahun. Musik dinilai mampu menciptakan suasana hangat, meningkatkan kenyamanan, serta mendukung pengalaman pelanggan.
“Musik di ruang komersil bukan sekadar pengiring. Jika dimaksimalkan, musik bisa meningkatkan penjualan. Namun, ketidakpastian aturan royalti membuat banyak pelaku usaha berada di posisi serba salah,” ujar CEO USEA Global, Jerry Chen, dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).
USEA Global merupakan penyedia solusi in-store music dan audio branding untuk ruang komersial, termasuk layanan kurasi musik, kepatuhan legal, serta manajemen pemutaran musik lintas cabang. Di Indonesia, USEA Global telah melayani lebih dari 100 pusat perbelanjaan, restoran, minimarket, dan toko ritel.
Kekhawatiran pelaku usaha semakin meningkat menjelang musim liburan, ketika musik menjadi elemen penting dalam mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru. Tanpa pengelolaan yang jelas, pemutaran musik berisiko menimbulkan pelanggaran hak cipta dan ketidakkonsistenan pengalaman pelanggan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, USEA Global menghadirkan program uji coba gratis selama satu bulan bagi pelaku usaha di Indonesia. Melalui program ini, pelaku usaha dapat mengakses lebih dari 300 ribu lagu berlisensi dari berbagai genre tanpa harus memikirkan pembayaran royalti.
Selain menjamin aspek legalitas, layanan USEA Global juga memungkinkan pengelolaan musik secara terpusat, khususnya bagi bisnis dengan banyak cabang. Hal ini bertujuan menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan selaras dengan identitas merek, terutama di periode padat seperti musim liburan.
Program uji coba gratis ini terbuka bagi pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk makanan dan minuman, ritel, serta hospitality, agar tetap dapat menghadirkan suasana liburan yang optimal tanpa dibayangi ketidakpastian hukum. Dengan pengelolaan musik yang tepat, pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan durasi kunjungan pelanggan sekaligus mendorong potensi transaksi. (*)
Apa Reaksi Anda?