Pelatihan Guru TKRO Hadir Perkuat Pembelajaran SMK agar Siap Hadapi Industri Otomotif Masa Kini
Program pelatihan YPA dan OJC Auto Course memperkuat kompetensi guru TKRO SMKN 1 dan 5 Penajam Paser Utara agar siap menghadapi teknologi otomotif modern berbasis digital dan standar industri.
JAKARTA Kebutuhan tenaga mekanik otomotif yang mampu menangani kendaraan modern berbasis sistem elektronik dan digital diagnostic meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Kondisi ini menuntut sekolah menengah kejuruan untuk melakukan pembaruan metode pembelajaran agar lulusan siap menghadapi kebutuhan dunia kerja. Kualitas guru menjadi salah satu faktor penentu, karena merekalah yang berada di garis depan dalam membentuk kompetensi siswa di kelas dan ruang praktik.
Menjawab kebutuhan tersebut, Yayasan Pendidikan Astra (YPA) bersama OJC Auto Course kembali berkolaborasi dalam Program Pelatihan dan Pendampingan Keunggulan bagi guru Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMKN 1 dan SMKN 5 Penajam Paser Utara.
Program berjalan sejak November 2025 hingga Maret 2026, dengan fokus memperkuat pembelajaran vokasi agar semakin relevan dengan perkembangan teknologi dan sistem kerja di industri otomotif masa kini.
Program penguatan kompetensi ini menempatkan guru sebagai titik sentral transformasi pendidikan SMK. Melalui pendampingan berkelanjutan, guru diharapkan memperoleh pemahaman teknis yang lebih mendalam serta mampu merancang pembelajaran yang modern, aplikatif, dan selaras dengan standar bengkel profesional.
Kolaborasi ini juga bertujuan meningkatkan daya saing sekolah, membangun program unggulan (center of excellence), serta menghadirkan pola kerja sama yang semakin erat antara sekolah dan dunia industri.
Sepanjang periode pelaksanaan, guru-guru mengikuti rangkaian pelatihan teknis kendaraan modern, mulai dari sistem EFI, diagnosis elektrik, engine management, analisis sensor dan aktuator, hingga troubleshooting berbasis digital.
Tidak hanya itu, proses pembelajaran praktik juga diselaraskan dengan SOP bengkel modern, mencakup tata letak ruang bengkel, alur pemeriksaan dan perbaikan kendaraan, hingga standar keselamatan kerja.
Selain itu, dilakukan evaluasi kelengkapan peralatan praktik sekolah sebagai dasar rekomendasi peningkatan sarana dan prasarana guna mendukung implementasi teaching factory. Pendampingan ini bertujuan memastikan sekolah dapat mengelola unit layanan pembelajaran yang merepresentasikan lingkungan profesional layaknya bengkel industri.
Direktur OJC Auto Course, Agung Setya Budi menyampaikan, peningkatan kompetensi guru menjadi pondasi penting dalam membangun lulusan vokasi yang kompetitif.
“Industri otomotif berkembang sangat cepat dan sekolah perlu menyesuaikan diri. Guru harus mendapatkan pengalaman berbasis praktik nyata agar pembelajaran di kelas benar-benar menggambarkan standar industri. Itulah yang kami bawa melalui program ini,” ujar Agung.
Program unggulan ini diproyeksikan memberi manfaat jangka panjang bagi sekolah maupun daerah. Melalui peningkatan kompetensi teknis pendidik, guru-guru diharapkan semakin memahami teknologi otomotif terkini dan mampu mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.
Kegiatan belajar di sekolah akan semakin aplikatif, relevan dengan standar bengkel profesional, serta memberikan ruang praktik yang lebih kaya bagi siswa.
Selain itu, kesiapan sekolah dalam menjalankan teaching factory juga meningkat, sehingga unit layanan berbasis praktik langsung benar-benar dapat beroperasi seperti lingkungan kerja nyata.
Pada akhirnya, lulusan SMK akan lebih siap terjun ke industri, memiliki daya saing yang lebih tinggi, dan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja otomotif modern. Melalui kolaborasi berkesinambungan antara sekolah dan mitra industri, hubungan strategis ini diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan vokasi di wilayah Penajam Paser Utara.
Untuk informasi, YPA adalah lembaga pendidikan di bawah naungan Astra yang berfokus pada pengembangan dan pembinaan sekolah vokasi di berbagai wilayah Indonesia. YPA menghadirkan program pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kualitas pendidikan berbasis dunia usaha dan dunia industri.
Sementara, OJC Auto Course adalah lembaga pelatihan otomotif berbasis industri yang fokus pada peningkatan kompetensi mekanik dan tenaga pengajar SMK melalui kurikulum praktis dan standar bengkel profesional. (*)
Apa Reaksi Anda?