Pemerintah Desa Wringinanom dan PPK Ormawa UKM Kreasi Unisma Dorong Terwujudnya Sekolah Membatik Dewi Anom
Tim PPK Ormawa UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah (KREASI) UNISMA menggelar audensi bersama Pemerintah Desa Wringinanom, Poncokusumo, Malang dalam rangka mendukung Program Sekolah Membatik Dewi Anom.

Tim PPK Ormawa UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah (KREASI) UNISMA menggelar audensi bersama Pemerintah Desa Wringinanom, Poncokusumo, Malang dalam rangka mendukung Program Sekolah Membatik Dewi Anom.
Audiensi ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan capaian pelatihan membatik, sekaligus memaparkan rencana pengembangan program ke depan. Dalam sambutannya, Tim PPK Ormawa UNISMA menegaskan komitmen mereka dalam memperkuat sinergi antara pemerintah desa, komunitas lokal, dan institusi pendidikan tinggi.
Kegiatan audiensi ini turut dihadiri oleh seluruh stakeholder yang berperan dalam mendukung keberlangsungan program, mulai dari pengurus ormawa, pihak perguruan tinggi, pemerintah desa, hingga mitra kolaborator, yang bersama-sama berkomitmen mewujudkan tujuan Sekolah Membatik Dewi Anom sebagai sarana pemberdayaan dan pengembangan potensi Desa Wisata Wringinanom.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam kesempatan tersebut, Bu Rini dari Wisnu Batik selaku mitra sekaligus pembimbing pelatihan membatik, memberikan pemaparan yang memperdalam pemahaman peserta tentang proses dan nilai seni batik. Sementara itu, M. Bisma Choirul Muttain, owner Batik’s Hub, turut berbagi wawasan mengenai pentingnya branding dalam strategi pemasaran produk batik lokal.
“Saya merasa sangat senang karena materi yang telah saya ajarkan dapat diterapkan dengan baik oleh para peserta pelatihan. Sebagai pembimbing, saya turut berbahagia melihat hasil karya mereka yang berhasil terlaksana dengan baik dan membuahkan kesuksesan,” ungkap Rini, mitra dan pembimbing pelatihan membatik dari Wisnu Batik.
Selain diskusi dan pemaparan materi, acara ini turut menghadirkan momen penting berupa peresmian Komunitas Rencang Perempuan, yang diinisiasi untuk mewadahi para perempuan desa peserta pelatihan membatik agar terus berkembang secara kolektif dan berdaya. Peresmian ini menjadi simbol komitmen terhadap keberlanjutan program serta upaya pemberdayaan perempuan desa dalam bidang ekonomi kreatif.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada peserta pelatihan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan hasil karya mereka selama program berlangsung. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi peserta lain untuk terus mengasah keterampilan membatik. Kegiatan kemudian ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Tim PPK Ormawa UNISMA dan Pemerintah Desa Wringinanom, sebagai bukti resmi dukungan program sekaligus penanda dimulainya fase baru kolaborasi dalam pengembangan Sekolah Membatik Dewi Anom.
Acara berlangsung tertib dan penuh semangat kolaboratif, menghasilkan berbagai masukan konstruktif dari peserta, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Kegiatan ini diharapkan memperkuat kerja sama berkelanjutan antara Pemerintah Desa Wringinanom, UNISMA, dan masyarakat dalam mengembangkan wisata edukatif batik serta meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan desa. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*) Pewarta: Baiq Asssyifa Ilyatul Aulia
Apa Reaksi Anda?






