Pemkot Samarinda Jalin Kolaborasi Strategis Tekan Angka Stunting Lewat Program GENTING

Pemkot Samarinda berkolaborasi dengan PLN dan LAN RI untuk strategi anti-stunting. Penandatanganan Program GENTING jadi langkah konkret pencegahan stunting di kota ini.

Oktober 20, 2025 - 15:00
Pemkot Samarinda Jalin Kolaborasi Strategis Tekan Angka Stunting Lewat Program GENTING

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memperkuat langkah dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Kali ini, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Pemkot menggandeng PLN Regional Samarinda serta Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Perwakilan Kalimantan Timur dalam kemitraan strategis yang difokuskan pada pencegahan stunting.

Kerja sama tersebut diresmikan melalui Penandatanganan Komitmen Mitra Kerja Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Kecamatan Samarinda Ulu, Jalan Ir. H. Juanda, Senin (13/10/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Direktur PLN Regional Samarinda, Kepala LAN RI Perwakilan Kaltim, Kepala Diskominfo, Ketua TP PKK Kota Samarinda, camat se-Kota Samarinda, lurah se-Kecamatan Samarinda Ulu, serta perwakilan Puskesmas dan TP PKK di wilayah tersebut.

Stunting Jadi Fokus Prioritas

penerima-bantuan-2.jpgBercengkrama dengan anak penerima bantuan. (Foto : Bayu/dokpim for TIMES Indonesia)

Kepala DPPKB Kota Samarinda, drg. Deasy Evriyani, dalam laporannya menegaskan bahwa stunting masih menjadi persoalan serius yang membutuhkan penanganan lintas sektor. Anak yang mengalami stunting, kata Deasy, memiliki risiko keterlambatan tumbuh kembang, gangguan belajar, serta masalah kesehatan jangka panjang.

“Pada tahun 2025, angka stunting di Samarinda telah menurun hingga 20,3%. Namun, target kita belum berhenti sampai di situ. Kita terus bekerja keras untuk mencapai angka nasional, yaitu 18%,” ujarnya.

Deasy menjelaskan, Program GENTING dirancang sebagai wadah sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memastikan intervensi yang menyeluruh. Kolaborasi dengan PLN Regional Samarinda dan LAN RI Perwakilan Kaltim menjadi wujud nyata dukungan berbagai pihak dalam percepatan penurunan stunting.

“Kami berharap program ini dapat menghadirkan bantuan terintegrasi mulai dari pemenuhan gizi, edukasi, sanitasi, hingga penyediaan rumah layak huni. Semua ini demi terwujudnya generasi Samarinda yang sehat, cerdas, tangguh, dan bebas stunting,” tambahnya.

Wawali: Sinergi Kunci Keberhasilan

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan LAN RI atas komitmen mereka bergabung dalam Program GENTING. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat peran keluarga dalam mencegah stunting sejak dini.

“Program ini merupakan langkah strategis dan sinergis yang menekankan pemberdayaan keluarga serta partisipasi aktif orang tua. Keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan penanganan stunting di Samarinda,” ujarnya.

Saefuddin menegaskan bahwa Pemkot akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini, baik dari sisi kebijakan, sumber daya, maupun fasilitasi lintas perangkat daerah.

“Kami percaya, kerja bersama yang dilakukan saat ini bukan hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga berkontribusi besar pada peningkatan kualitas generasi Samarinda di masa depan,” jelasnya.

Dorong Perusahaan dan Lembaga Lain Terlibat

Wawali juga berharap langkah kolaboratif ini menjadi inspirasi bagi sektor swasta dan lembaga lainnya untuk turut serta dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Dengan sinergi semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat, keluarga yang tangguh, dan masyarakat yang sadar akan pentingnya pola asuh, gizi seimbang, sanitasi, serta optimalisasi peran Posyandu dan Puskesmas,” ujarnya menutup sambutan.

Usai penandatanganan komitmen, Saefuddin bersama Direktur PLN Regional Samarinda dan Kepala LAN RI Perwakilan Kaltim melakukan peninjauan lapangan serta menyerahkan bantuan kepada sejumlah keluarga rawan stunting di Kelurahan Jawa. (d)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow