Perkuat Hilirisasi Inovasi, Polbangtan Malang Gelar Seminar Hasil PKM 2025

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menggelar Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025.

Desember 31, 2025 - 15:30
Perkuat Hilirisasi Inovasi, Polbangtan Malang Gelar Seminar Hasil PKM 2025

MALANG Pembangunan sektor pertanian membutuhkan keterlibatan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang solid dan saling bersinergi. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa kolaborasi antara penyuluh, petani, serta seluruh insan pertanian menjadi fondasi utama dalam mendorong kemajuan pertanian nasional. 

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat tani melalui pembelajaran dan pelatihan langsung di lapangan merupakan kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani.

Seminar-Hasil-PKM-b.jpg

Komitmen tersebut diwujudkan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang melalui penyelenggaraan Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Selasa (30/12/2025) di Ruang Sidang Lantai III Kampus 1 Polbangtan Malang. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dari Program Studi Agribisnis Peternakan (Agrinak), Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH), serta Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB).

Seminar tersebut merupakan tindak lanjut rapat Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) terkait pelaksanaan PKM Tahun Anggaran 2025. Selain menjadi forum akademik untuk memaparkan capaian kegiatan pengabdian, seminar ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan diseminasi hasil pelaksanaan PKM yang telah diterapkan langsung kepada masyarakat.

Sebanyak 10 judul kegiatan PKM dipresentasikan dengan beragam fokus, antara lain penguatan agribisnis peternakan, peningkatan kapasitas petani dan peternak, pengolahan pakan lokal, penguatan manajemen usaha, pemanfaatan pekarangan pangan lestari, hingga penerapan teknologi digital dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Pelaksanaan program PKM tersebut tersebar di sejumlah wilayah, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Pasuruan.

Setiap pemaparan disertai sesi pembahasan dan diskusi guna menghimpun masukan konstruktif sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan pengabdian pada masa mendatang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow