Pesan Abraham Samad pada Maba saat PKKMB UWG 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama Malang (UWG) membuka secara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan menghadirkan tokoh nasional, Dr. Abraham Samad, S.H., M.H., mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI periode 2011–2015, sebagai pembicara utama dalam kuliah umum.

Acara pembukaan yang berlangsung di Hall Widya Graha Kampus 2 UWG Malang ini dihadiri oleh Rektor UWG, jajaran Wakil Rektor, Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widya Gama, Direktur Pascasarjana, para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, serta pejabat struktural akademik lainnya. Kehadiran mereka menegaskan komitmen UWG dalam membekali mahasiswa baru dengan nilai-nilai integritas sejak awal memasuki dunia kampus.

Dalam kuliah umumnya bertajuk “Pendidikan Anti Korupsi dalam Membangun Peradaban Bangsa”, Abraham Samad menekankan bahwa korupsi merupakan akar dari berbagai persoalan bangsa, mulai dari kemiskinan, ketimpangan ekonomi, kerusakan lingkungan, hingga meningkatnya utang negara.

“Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi penyakit sosial yang merusak tatanan moral, budaya, dan peradaban bangsa. Karena itu, mahasiswa sebagai generasi penerus harus menanamkan nilai kejujuran, komitmen, dan konsistensi dalam setiap langkah kehidupannya,” tegas Abraham Samad, Sabtu (30/8/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa integritas tidak hanya berhenti pada individu, tetapi harus menjadi budaya organisasi. “Integritas adalah perpaduan dari akuntabilitas, kompetensi, dan etika. Tanpa itu, lembaga apa pun akan rapuh dan mudah terjerumus pada praktik korupsi,” tambahnya.

Mahasiswa baru UWG diajak untuk menjadi agen perubahan dengan membangun karakter anti korupsi melalui sembilan nilai dasar yang dikembangkan KPK, yaitu kejujuran, keadilan, kepedulian, kedisiplinan, tanggung jawab, kemandirian, kerja keras, kesederhanaan, dan keberanian.

Rektor UWG dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Abraham Samad yang dinilai mampu memberikan inspirasi dan motivasi besar bagi mahasiswa baru. “Kuliah umum ini menjadi bekal penting agar mahasiswa UWG tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas tinggi, siap berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dengan kehadiran hampir 1000 mahasiswa baru, PKKMB UWG 2025 tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga momentum strategis untuk menanamkan nilai luhur anti korupsi demi membangun generasi emas Indonesia yang bermartabat. (*)