Polbangtan Malang Cetak SDM Pertanian Unggul Melalui Sertifikasi

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang terus memperkuat perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang unggul melalui pendidikan vokasi.

September 19, 2025 - 09:30
Polbangtan Malang Cetak SDM Pertanian Unggul Melalui Sertifikasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang terus memperkuat perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang unggul melalui pendidikan vokasi. Sertifikasi kompetensi (Serkom) menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan kapasitas lulusan agar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia usaha.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peningkatan kemampuan lulusan pendidikan vokasi Kementan sebagai kunci pembangunan pertanian modern. 

“Saya harap lulusan Polbangtan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian,” sebut Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mendorong mahasiswa untuk membekali diri dengan kompetensi.

“Harapannya, setelah selesai masa perkuliahan, para lulusan Polbangtan bisa berkontribusi membangun negeri dengan kompetensi yang diperoleh dari bangku kuliah,” ucap Idha.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) Polbangtan Malang berlangsung sejak 16 hingga 18 September 2025 dengan menghadirkan 17 Asesor dari Lembaga Sertifikasi Pertanian (LSP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Polbangtan-Malang-2.jpg

Sertifikasi kompetensi dibagi menjadi empat skema utama, yang disesuaikan dengan program studi masing-masing, yakni Supervisor Farm Unggas Pedaging, Pelaksana Produksi Benih, Fasilitator Organik Tanaman, serta Penyuluh Pertanian.

Tujuannya adalah memastikan bahwa lulusan Polbangtan Malang tidak hanya memiliki ijazah akademik, tetapi juga pengakuan atas keterampilan teknis yang dibutuhkan di lapangan.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Tedy Dirhamsyah yang hadir secara daring menyampaikan bahwa sertifikasi kompetensi di Polbangtan Malang merupakan langkah strategis pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian. 

"Vokasi menjadi strategi utama dalam menyiapkan generasi pertanian yang unggul," ujarnya. Lebih lanjut ia menegaskan, "Sertifikasi kompetensi (Serkom) penting untuk meningkatkan kapasitas dan memberikan jaminan mutu terhadap keterampilan lulusan," ujar Tedy.

Koordinator Asesor, Susilo, menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi di sektor pertanian merupakan pengakuan penting atas keterampilan sesuai standar yang dapat meningkatkan daya saing. 

Polbangtan-Malang-3.jpg

"Pertanian adalah sektor strategis yang membutuhkan generasi muda dengan keterampilan mumpuni, siap bekerja, dan siap berwirausaha," ujarnya. Lebih lanjut ia menambahkan, "Sertifikasi kompetensi menjadi bukti nyata pengakuan bahwa kita memiliki keterampilan sesuai standar."

Disampaikan juga bahwa setelah melalui seluruh tahapan sertifikasi dan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan, sebanyak 187 mahasiswa Polbangtan Malang dinyatakan mendapat rekomendasi kompeten.

Andi Warnaen, Wakil Direktur II menyampaikan bahwa sertifikasi kompetensi ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Polbangtan Malang yang berharap para mahasiswa tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang diakui secara formal dalam bentuk sertifikasi kompetensi.

Melalui Serkom, Polbangtan Malang menegaskan komitmennya melahirkan lulusan yang tidak hanya berijazah, tetapi juga memiliki pengakuan keterampilan sesuai standar industri. Dengan bekal tersebut, generasi muda pertanian diyakini mampu menjadi motor penggerak pembangunan pertanian modern di Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow