Polbangtan Malang Dominasi Peserta Sertifikasi CIQaR Batch 9

Polbangtan Malang kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tradisi penelitian berkualitas melalui partisipasi besar para dosennya pada Sertifikasi Certified International Quality Researcher

November 17, 2025 - 15:30
Polbangtan Malang Dominasi Peserta Sertifikasi CIQaR Batch 9

MALANG Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tradisi penelitian berkualitas melalui partisipasi besar para dosennya pada Sertifikasi Certified International Quality Researcher (CIQaR) Batch 9 yang diselenggarakan secara daring oleh TIFA Penelitian Indonesia Internasional pada Sabtu (15/11/2025) di ruang sidang Kampus I Polbangtan Malang. Berdasarkan rekap per 14 November 2025, dari total 18 peserta yang mengikuti ujian kompetensi tersebut, sebanyak 14 peserta berasal dari Polbangtan Malang, menjadikan institusi ini sebagai peserta terbesar pada batch tahun ini.

Sertifikasi CIQaR merupakan program penilaian profesional yang dirancang untuk mengukur kemampuan peneliti dalam menghasilkan penelitian bermutu tinggi, baik pada aspek metodologi, validitas data, etika penelitian, hingga kemampuan publikasi ilmiah. Partisipasi besar dari para dosen Polbangtan Malang menunjukkan komitmen institusi dalam meningkatkan kapasitas akademik, memperkuat integritas ilmiah, dan memperluas kontribusi riset bagi pembangunan sektor pertanian nasional.

Selain Polbangtan Malang, peserta CIQaR Batch 9 juga berasal dari Universitas Jember (Unej) dan UIN Sunan Kudus. Keterlibatan beragam akademisi dari tiga perguruan tinggi tersebut mencerminkan bahwa sertifikasi peneliti kini semakin dipandang penting sebagai standar profesional, terutama di tengah tuntutan peningkatan mutu publikasi ilmiah dan penelitian terapan di Indonesia.

Para dosen Polbangtan Malang turut membawa tema-tema strategis dan relevan bagi pengembangan pertanian Indonesia. Beberapa di antaranya adalah rekonstruksi sistem penyuluhan pertanian berbasis modal sosial pada masyarakat adat Tengger, kajian identitas moral petani di era modernisasi pertanian, serta penguatan metode penelitian kualitatif dan quasi-kualitatif untuk mendukung peningkatan kualitas riset. Berbagai topik ini menggambarkan komitmen Polbangtan Malang dalam mendorong penelitian kontekstual yang mampu menjawab dinamika dan tantangan sektor pertanian.

Direktur Polbangtan Malang yang diwakili Wakil Direktur 1 Ugik Romadi menegaskan bahwa partisipasi besar-besaran ini merupakan bagian penting dari strategi kampus dalam memperkuat posisi Polbangtan sebagai institusi vokasi pertanian yang berbasis riset.

“Keikutsertaan dosen dalam CIQaR adalah investasi institusi untuk membangun budaya ilmiah yang sehat, kredibel, dan berdaya saing global. Kami ingin memastikan setiap penelitian yang dihasilkan memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian,” ujar Ugik Romadi.

Sementara itu, Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Polbangtan Malang Eni Wahyuning menambahkan bahwa sertifikasi ini juga membantu dosen dalam meningkatkan kualitas proposal penelitian, pengolahan data, hingga profesionalisme dalam publikasi ilmiah. Hal ini sangat penting untuk mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan untuk menghasilkan penelitian yang berorientasi pada pemecahan masalah di masyarakat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow