Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Malang, Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional Jawa Timur

Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Bululawang, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah peringatan Hari Santri Nasional (HSN)

Oktober 23, 2025 - 10:30
Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Malang, Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional Jawa Timur

Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Bululawang, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Jawa Timur tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran pejabat penting dari berbagai instansi pemerintahan dan organisasi keagamaan di Jawa Timur.

Upacara peringatan HSN tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur beserta jajaran, Pangdam V Brawijaya, para jenderal dari tiga matra TNI, Wakil Bupati Malang, Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur, para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, pejabat Kementerian Agama, serta para pengasuh pondok pesantren dan organisasi masyarakat. Tak ketinggalan, berbagai pondok pesantren dari seluruh penjuru Jawa Timur ikut serta memeriahkan acara dengan beragam penampilan dan kegiatan keagamaan.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengawali dengan apresiasi terhadap semangat para santri Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo. “Santri putri An Nur 2 luar biasa. Mudah-mudahan hidupnya mulia, ilmunya manfaat, dan barokah,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari para peserta upacara.

An-Nur-Upacara-HSN.jpg

Khofifah juga menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, persaudaraan dan perdamaian adalah nilai yang harus dijaga bersama. “Basis persaudaraan di negeri ini adalah yang senang hidup rukun, damai, tenang, dan tenteram. Indonesia membutuhkan kebersamaan agar tetap kuat menjaga kedamaian,” tutur Gubernur Jawa Timur tersebut.

Ia menambahkan bahwa budaya santri sejatinya mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Santri memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan bangsa serta menjadi pilar moral dan sosial di tengah masyarakat. “Santri itu luar biasa. Perannya di negeri ini tidak bisa dipandang sebelah mata,” tambahnya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran para jenderal dalam upacara HSN kali ini. “Para santri harus bangga karena upacara HSN tidak hanya dihadiri oleh para kiai dan bu nyai, tetapi juga oleh banyak jenderal. Mudah-mudahan kelak ada santri putri An Nur 2 yang menjadi jenderal,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren. “Pemerintah Jawa Timur berkomitmen menjemput Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi unggul, berdaya saing global, dan berkarakter mulia berbasis pesantren,” tegasnya. Ia juga menyebutkan bahwa Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki Peraturan Gubernur tentang fasilitasi pengembangan pesantren.

An-Nur-2-Bululawang.jpg

Selain itu, Pemprov Jawa Timur telah menjalin kemitraan dengan 138 perguruan tinggi dalam rangka memperkuat SDM berbasis pesantren. Program beasiswa bagi kader pesantren dan madrasah diniyah pun telah dijalankan. “Hanya di Jawa Timur, para imam masjid juga mendapat tambahan pendapatan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran mereka,” lanjutnya.

Gubernur Khofifah turut berpesan agar para santri terus menanamkan semangat belajar dan berinovasi. “Jadilah santri yang berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan berdaya saing kuat. Rawat tradisi pesantren dan terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, bahkan ke dunia internasional,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan para santri. “Santri dan pesantren harus hadir memberi solusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Barang siapa menanam ilmu, maka ia sedang menanam masa depan. Di tangan santri, masa depan Indonesia akan ditulis bersama. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025 Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow